Berita

ilustrasi

Manfaatkan Lahan Transmigrasi, Bisa Percepat Target Swasembada Pangan

RABU, 04 FEBRUARI 2015 | 16:14 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Menteri Menteri Desa, Pembangungan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Marwan Jafar sangat antusias dan siap bekerja keras untuk mempercepat mewujudkan swasembada pangan dalam tahun 3 tahun ini sebagaimana ditargetkan Presiden Joko Widodo.

Dia optimistis target tersebut bisa dicapai karena Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki potensi dan sumberdaya yang sangat mendukung.

Misalnya, dia menjelaskan, lahan transmigrasi bisa jadi lumbung pangan nasional sehingga dapat mendukung bahkan mempercepat pencapaian target swasembada pangan tersebut.

"Sehingga kita tidak perlu impor lagi untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat," ujar Menteri Marwan dalam keterangan persnya (Rabu, 4/2).

Selama ini kawasan transmigrasi yang tersebar di luar Jawa sebenarnya telah cukup berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan daerah dan nasional.

Kawasan transmigrasi di Lampung, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan kawasan lainnya selama ini telah menjadi sentra-sentra produksi pangan. Hasil produksinya selain untuk memenuhi kebutuhan pangan daerah setempat dan sekitarnya juga dikirim ke berbagai daerah di pulau jawa yang padat penduduknya.

Kekurangan lahan pertanian nasional yang diperkirakan butuh tambahan lahan baru seluas 2 juta hektare, juga dapat disediakan di kawasan transmigrasi yang masih memiliki jutaan hektare lahan yang belum dibuka atau didayagunakan secara produktif.

Berbagai jenis kebutuhan pangan dapat diproduksi pada lahan-lahan transmigrasi. Mulai dari padi/beras, jagung, kedelai, peternakan, dan perikanan. Tinggal bagaimana upaya agar produksi pertanian di kawasan transmigrasi bisa makin ditingkatkan kualitas dan volumenya.

"Jika kita bisa mengoptimalkan potensi lahan yang tersedia di kawasan transmigrasi, kita support benih unggul, pupuk, peralatan, teknologi, pendampingan, penyuluhan, saya optimis kawasan transmigrasi bisa menjadi lumbung pangan penting untuk mempercepat target Presiden Jokowi dalam mewujudkan swasembada pangan nasional," demikian Menteri Marwan. [zul]

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

UPDATE

BI Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,5 Triliun untuk Perbankan hingga Oktober 2024

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:44

Menteri AHY Resmikan Spartan Command Center

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:32

Menanti Perubahan Lewat Kabinet Kolaboratif Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:19

Lakukan Ekspansi Bisnis Petrosea Alokasikan Belanja Modal 400 juta Dolar AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:04

Jokowi Minta Maaf dan Pamit

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:58

IMF: China Tidak Bisa Lagi Andalkan Ekspor untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:50

Prabowo-Gibran Harus Manfaatkan Bonus Demografi untuk Sejahterakan Rakyat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:33

Harga Emas Antam Naik Gila-gilaan, Capai Rekor Tertinggi Lagi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:21

Kemenag Minta Hari Santri Tidak Jadi Momen Seremoni Belaka

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:13

Soal Kehadiran Budi Gunawan di Acara Pembekalan Calon Menteri Prabowo, Ini Penjelasan PDIP

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:54

Selengkapnya