Berita

rio capella

Kubu Surya Paloh: Jokowi Jangan Main Politik Jangka Pendek

SELASA, 03 FEBRUARI 2015 | 10:14 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden Joko Widodo diingatkan untuk tidak bermain-main politik. Jokowi diharapkan konsentrasi membangun negara ini, sesuai janji kampanye yang telah disampaikan.

Harapan itu disampaikan Sekjen DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL pagi ini (Selasa, 3/2).

"Saya pikir hari ini Jokowi lebih baik konsentrasi untuk bangun negara ini, tidak bermain politik jangka pendek," ungkapnya.

Apalagi, dia menambahkan, Jokowi menjadi Presiden RI bukan berangkat dari pengurus partai sebelumnya. Jokowi bukan seorang ketua umum atau sekjen partai.

"Jadi apa kepentingannya mau ke KMP atau maju jadi ketum partai KIH (PDI Perjuangan)," katanya mempertanyakan.

Kalau sampai Jokowi gabung ke KMP atau mengambil alih kursi ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat, itu sebuah kemunduran politik.

"Saya tidak meyakini Jokowi akan melakukan itu. Kalau Jokowi sukses (membangun Indonesia), rakyat jga akan jadi mencintainya," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Bogor pekan lalu memantik sejumlah spekulasi. Ada yang menyebut, Jokowi ingin menunjukkan kepada partai pendukungnya, bahwa dia juga bisa membangun aliansi dengan kekuatan politik lainnya.

Bahkan, yang menilai lebih baik Jokowi pindah ke KMP daripada terus diintervensi pihak KIH. (Baca: Sekjen Nasdem: Wajar Jokowi Bentangkan Karpet Merah untuk Prabowo)

Selain itu, juga berkembang opini bahwa sebaiknya Jokowi menjadi Ketua Umum DPP PDIP agar mudah menjalankan pemerintahan. Bahkan hasil survei Cyrus Network yang dirilis 15 Desember lalu menjukkan Jokowi lebih diinginkan memimpin partai banteng tersebut. [zul]

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

UPDATE

BI Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,5 Triliun untuk Perbankan hingga Oktober 2024

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:44

Menteri AHY Resmikan Spartan Command Center

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:32

Menanti Perubahan Lewat Kabinet Kolaboratif Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:19

Lakukan Ekspansi Bisnis Petrosea Alokasikan Belanja Modal 400 juta Dolar AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:04

Jokowi Minta Maaf dan Pamit

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:58

IMF: China Tidak Bisa Lagi Andalkan Ekspor untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:50

Prabowo-Gibran Harus Manfaatkan Bonus Demografi untuk Sejahterakan Rakyat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:33

Harga Emas Antam Naik Gila-gilaan, Capai Rekor Tertinggi Lagi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:21

Kemenag Minta Hari Santri Tidak Jadi Momen Seremoni Belaka

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:13

Soal Kehadiran Budi Gunawan di Acara Pembekalan Calon Menteri Prabowo, Ini Penjelasan PDIP

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:54

Selengkapnya