Berita

ilustrasi

Aniaya Kakak Sendiri, MD Diancam akan Dilaporkan ke Polisi

SABTU, 31 JANUARI 2015 | 10:04 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Desi Sukenti pantas kecewa dan mengecam tindakan adik kandungnya sendiri, MD. MD yang menumpang tinggal di rumah kakaknya tersebut di Perumahan Graha Wahana, Jalan Cipta Karya, Panam, Pekanbaru telah berbuat kasar, bahkan menganiayanya pada Rabu siang (28/1) kemarin.

Kejadiannya berawal saat Media dikunjungi pacarnya, yang juga atasannya sendiri di sebuah perusahaan asuransi di Pekanbaru. Hari itu, Media tidak masuk kerja.

Pacarnya tersebut datang mengendarai mobil Honda Jazz. Sesaat setelah pacarnya itu tiba, MD hendak mencuci mobil tersebut di garasi rumah. Karena mobil itu tampak kotor. Dia pun membereskan jemuran yang ada di garasi.

Melihat hal tersebut, kakaknya keluar dari kamar, yang sedianya hendak menidurkan bayinya. Dia menegur Media karena mengangkat pakaian yang ada di jemuran. Sebab, pakaian tersebut masih basah.

Namun, tidak digubris. MD lalu menyalakan mesin air. Suara mesin air itu membuat bayi kakaknya itu bangun. Makanya, dia kembali menegur Media agar tidak mencuci mobil di garasi.

Tidak terima dengan peringatan itu, MD kemudian mencaci maki dengan bahasa kasar. Tak sampai disitu, dia lalu menganiaya kakaknya dengan melemparkan kunci mobil yang dipegangnya dan mengenai kaki korban hingga berdarah.

Korban pun kaget dengan aksi pelaku. Namun dia kemudian masuk ke dalam rumah dan mempersiapkan masakan di dapur. Tak lama berselang, tiba-tiba Media berjalan ke dapur dan mencekik leher korban tersebut sekuat-kuatnya sambil berkata-kata kotor dan hinaan hingga korban terdengar suara tersendat untuk bernafas.

Desi pun minta tolong. Untung ada pengasuh bayinya di rumah yang datang melerai. Kalaulah tidak ada pengasuh bayi saya, entah seperti apa yang terjadi, mungkin saja kejadiannya lebih buruk, bisa jadi saya kehabisan nafas akibat dari cekikakan tangannya,” ujar Desi.

Tidak berhenti sampai di situ, pelaku merusak peralatan lain yang ada di dapur. Kata-kata kotor dan hinaan terus dilontarkannya. Korban bersama dua anaknya yang masih kecil, ditinggal suami bekerja, langsung masuk kamar dan menangis.

Anak-anak korban pun ikut menangis dan trauma. Saat itu pacar korban ikut merelai seadanya.  Dia kemudian membereskan pakaian dan pergi bersama pacarnya meninggalkan rumah yang ditumpanginya kurang lebih 8 bulan. MD sama sekali tak menghiraukan apa yang terjadi dengan korban.

Setelah diberi tahu, suaminya, Syahraini Tambak, langsung pulang dari tempat ia bekerja. Syahraini mengecam adik iparnya itu setelah melihat sang istri mengalami luka di kaki kiri dan leher memerah. "Saya akan laporkan (MD) ke polisi kalau dia tidak minta maaf kepada korban, yang tak lain kakaknya sendiri," tegas Syahraini dalam keterangannya. [zul]

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

UPDATE

BI Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,5 Triliun untuk Perbankan hingga Oktober 2024

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:44

Menteri AHY Resmikan Spartan Command Center

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:32

Menanti Perubahan Lewat Kabinet Kolaboratif Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:19

Lakukan Ekspansi Bisnis Petrosea Alokasikan Belanja Modal 400 juta Dolar AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:04

Jokowi Minta Maaf dan Pamit

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:58

IMF: China Tidak Bisa Lagi Andalkan Ekspor untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:50

Prabowo-Gibran Harus Manfaatkan Bonus Demografi untuk Sejahterakan Rakyat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:33

Harga Emas Antam Naik Gila-gilaan, Capai Rekor Tertinggi Lagi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:21

Kemenag Minta Hari Santri Tidak Jadi Momen Seremoni Belaka

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:13

Soal Kehadiran Budi Gunawan di Acara Pembekalan Calon Menteri Prabowo, Ini Penjelasan PDIP

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:54

Selengkapnya