Berita

Bisnis

Kebijakan Menteri Susi Lengkapi Buruknya Nawacita Jokowi

JUMAT, 30 JANUARI 2015 | 15:37 WIB | LAPORAN:

Kebijakan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti terkait penghentian kegiatan alih muatan (transhipment) di laut dipandang meresahkan para nelayan.

Bagaimana tidak memberatkan, para nelayan harus membawa hasil tangkapnya ke darat. Tindakan ini membuat banyak ikan yang mati karena tidak sempat disimpan di cool storage (peti es). Alhasil yang bisa dimanfaatkan cuma 10 persen dari hasil tangkap

"Menteri Susi cuma asal bikin kebijakan saja, tapi tidak melihat efeknya di lapangan," kritik anggota Komisi VI DPR, Bambang Harjo Soekartono dalam rilisnya, Jumat (30/1).


Bambang mengkritik tajam kebijakan Menteri Susi tersebut menyebabkan para nelayan semakin merugi dan juga sangat memboroskan penggunaan BBM bersubsidi.

"Poros Maritim katanya menjadikan program yang ada di dalam nawacita tapinya nyatanya tidak sama sekali yang diperjuangankan program tersebut untuk kepentingan rakyat Indonesia,"  ujar Bambang lagi.

Menurut dia, kebijakan Menteri Susi ini melengkapi buruknya Program Nawacita Jokowi dengan berbagai polemik yang sudah ada.  

"Harusnya pemerintah bisa lebih fokus dalam menjalankan amanatnya bukan cuma dijadikan slogan saja tapi menyengsarakan " tutupnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya