Berita

Menteri Perhubungan (Men­hub) Ignasius Jonan

Bisnis

Standar Keselamatan Maskapai Bakal Diumumkan Per 3 Bulan

Menteri Jonan Janji Tidak Akan Pilih Kasih & Terbuka
RABU, 28 JANUARI 2015 | 09:18 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Perusahaan penerbangan harus lebih serius meningkat­kan pelayanan terkait keselamatan bila tetap ingin eksis di industri ini. Pasalnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengumumkan peringkat keselama­tan maskapai setiap tiga bulan sekali.

Menteri Perhubungan (Men­hub) Ignasius Jonan mengatakan, peringkat keselamatan diumumkan untuk mendorong keterbukaan atau transparansi maskapai di dalam negeri.

"Bulan depan akan kita um­umkan safety rating airlines di Indonesia," ungkap Jonan dalam acara penganugerahan Skytrax kepada Garuda Indonesia di Jakarta, kemarin.


Jonan berjanji akan bersikap adil. Tidak ada perlakuan khusus terhadap maskapai milik pemerintah. Pengumuman akan disampaikan apa adanya sesuai hasil audit.

Jonan menyadari, pengumu­man ini bakal menuai kontro­versi. Dia memprediksi ada pihak-pihak yang tidak ingin industri maskapai menjadi ter­buka. "Pasti banyak yang enggak suka, tapi saya tetap umumkan. Sesuai arahan Pak Presiden safety industri penerbangan harus diumumkan," tegasnya.

Bekas Direktur Kereta Api Indonesia (KAI) menuturkan, pihaknya sudah melakukan au­dit terhadap seluruh maskapai. Menurut Jonan, maskapai yang rating-nya di bawah standar akan dikenakan sanksi. Kemenhub berencana mengumumkan per­ingkat keselamatan maskapai setiap tiga bulan sekali.

Vice President Corporate Communications Citilink Indo­nesia Benny S Butarbutar tidak keberatan dengan rencana terse­but. "Itu positif sebagai upaya perbaikan dan meningkatkan daya saing untuk menghadapi ASEANOpen Sky Policy," kata Benny kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia berharap, dengan pengu­muman tersebut, maka penump­ang akan mengetahui tingkat pelayanan setiap maskapai.

Benny bilang, pihaknya tidak khawatir pengumuman tersebut akan memicu polemik.Sebab, selama ini Citilink selalu mengedepankan keselamatan dan keamanan meskipun me­nawarkan penerbangan murah.

Garuda Naik Kelas

PTGaruda Indonesia Tbk (GIAA) memperoleh peringkat sebagai maskapai bintang 5. Per­ingkat ini naik dari sebelumnya sebagai maskapai bintang 4. Per­ingkat ini diberikan Skytrax, lembaga independen penerban­gan kelas dunia yang berkedudu­kan di Inggris.

"Bintang 5 merupakan ranking tertinggi. Ini yang tertinggi karena nggak ada bintang 6 dan bintang 7," kata Direktur Utama Garuda Arif Wibowo.

Arif menjelaskan, dengan menjadi maskapai bintang 5, Garuda bisa disejajarkan dengan maskapai ternama dunia seperti Singapore Airlines, Cathay Pacific, Qatar Airways, Asiana Airlines, All Nippon Airways, dan Hainan Airlines.

Arif mengapresiasi kinerja direksi lama yang membantu mengantarkan Garuda menjadi maskapai bintang 5. Hadir dalam acara ini, mantan Menteri Per­hubungan yang juga Komisaris Utama Garuda Jusman Syafii Jamal, CEO Skytrax Edward Plaisted, dua bekas Dirut Garuda, yaitu Emirsyah Satar dan Robby Djohan.

Komisaris Utama Garuda Jusman Syafii Jamal meminta, seluruh karyawan Garuda untuk menjaga kualitas pelayanan.

"Mempertahankan lebih susah daripada mencapai," kata Jus­man. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya