Berita

Deepika Padukone

Blitz

Deepika Padukone, Kekayaan Tidak Jaminan Bahagia

SENIN, 26 JANUARI 2015 | 08:10 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Rasanya publik mengang­gap Deepika Padukone tak memiliki alasan untuk stres maupun depresi. Ia sedang berada di puncak karier.

Padukone saat ini termasuk artis terkaya Bollywood. Ia bintang iklan sekaligus model. Bayaran Padukone untuk be­berapa filmnya disebut-sebut mencapai 9 juta Rupee atau sekitar Rp 17 miliar.

Namun, popularitas mau­pun kekayaan tak menjamin rasa bahagia. Belum lama ini, kepada Hindustan Times, ia secara terbuka mengakui sem­pat mengalami gangguan jiwa akibat depresi, stres, serta rasa cemas berlebihan.


"Saya pikir awalnya hanya stres biasa. Kemudian saya fokus bekerja, dan bergaul den­gan orang banyak. Awalnya hal itu membantu, tapi rasa depresi dan cemas itu tak hilang," kata Padukone.

"Saya jadi sulit bernapas, susah konsentrasi dan sering kehilangan kesadaran," sam­bung bintang Om Shanti Om dan Chennai Express ini.

Padukone akhirnya men­gakui penyakit tersebut pada ibunya. Kemudian dia mulai mencari dokter yang bisa men­gobatinya. Seorang psikolog mendiagnosis Padukone men­derita depresi dan rasa ce­mas berlebihan. Ia disarankan melakukan pengobatan lewat terapi dan obat-obatan. Awal­nya Padukone menolak. Tapi setelah mendapat opini kedua dari dokter lain, akhirnya ber­sedia diobati.

Soal lain. Tak lama set­elah kabar pertunangan antara Katrina Kaif dan Ranbir Ka­poor beredar, Padukone lang­sung angkat bicara. Ia member­ikan selamat kepada pasangan yang berbahagia itu bila kabar tersebut benar adanya.

Namun, di balik ucapan selamat itu, ternyata Padu­kone memiliki pesan lain kepa­da Katrina. Dan pernyataan ini bisa dibilang bertolak belakang dengan ucapan selamat yang ia sampaikan sebelumnya.

Padukone, yang tak lain adalah mantan kekasih Ran­bir, menyarankan kepada Ka­trina agar tak menikahi putra Rishi Kapoor tersebut.

"Jangan nikahi Ranbir," ujar Padukone. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya