Berita

gedung kpk/net

FAKSI Siapkan 40 Advokat Bela KPK

MINGGU, 25 JANUARI 2015 | 23:28 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pasca penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto oleh Mabes Polri, banyak elemen masyarakat memberi dukungan kepada KPK. Forum Advokat Pengawal Konstitusi (FAKSI) menegaskan bahwa tetap konsisten bersama KPK. Pada Senin besok, mereka akan kembali mendatangi KPK untuk memberi dukungan moral seperti pada hari Jumat kemarin.

"FAKSI melawan segala bentuk kriminalisasi KPK oleh pihak mana pun," kata Koordinator FAKSI Hermawi F. Taslim dalam keterangannya kepada redaksi, Minggu (25/1).

FAKSI akan menyiapkan 40 advokat yang siap membela Bambang Widjajanto dan Adnan Pandu Praja, siap pro bono sepanjang diperlukan sama seperti ketika membela Jokowi dalam sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi tahun lalu.


Dalam rapat koordinasi FAKSI di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan memutuskan bahwa FAKSI akan menggalang kebersamaan bersama kekuatan-kekuatan civil society lainnya, khususnya dengan para advokat di daerah untuk memperkuat dukungan rakyat kepada KPK.

Menurut Taslim, anggota FAKSI yang berstatus pengurus partai politik sepakat melepaskan seluruh kepentingan kepartaiannya demi membela KPK. Taslim juga menolak keras pernyataan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno yang menyatakan rakyat yang mendukung KPK, rakyat yang tidak jelas.

"Posisi rakyat jelas dan terang, bersama KPK. FAKSI menduga Menkopolhukam dan mungkin juga banyak menteri lain tidak paham, bahkan belum membaca visi misi presiden sebagaimana tertera dalam Nawa Cita yang jelas antikorupsi - pro rakyat dan pro penegakan hukum," tandas Taslim.

Taslim menambahkan bahwa pihaknya juga menolak segala bentuk intervensi untuk melemahkan KPK. Ia prihatin bahwa saat ini KPK sedang menghadapi pelemahan secara sistematis dan terencana. Patut diduga, penangkapan Bambang didalangi oleh pihak-pihak yang merasa dirugikan atas tindakan-tindakan keras KPK terhadap berbagai tindak pidana korupsi.

"Kami siap jika dibutuhkan. Kita dukung penuh KPK agar tetap menjadi pionir pemberantasan korupsi di Indonesia," pungkas Taslim. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya