Berita

basuki t purnama/net

Edison: Hadapi Banjir, Ahok Jangan Marah-marah Tak Karuan

MINGGU, 25 JANUARI 2015 | 19:30 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Tidak ada gunanya Gubernur Basuki T. Purnama marah-marah dan membela diri soal banjir di Jakarta. Sebaiknya, Basuki yang biasa disapa Ahok, menyampaikan permintaan maaf karena belum mampu mengatasi banjir, sesuai dengan janjinya.

Banjir yang melanda Jakarta, bukan hanya membuat warga mengungsi, tetapi menimbulkan kemacetan dan kerusakan kendaraan.

"Lebih baik Ahok minta maaf daripada mencari-cari alasan, apalagi menuduh warga sebagai penyebabnya," kata Ketua Presidium Indonesia Transportation Watch (ITW), Edison Siahaan.


Menurut Edison, kali ini Jakarta hanya dilanda hujan lokal dan tidak ada luapan air dari sungai maupun kiriman air dari Bogor.

Namun, banjir sudah melanda 36 titik yang tersebar di lima wilayah Jakarta. Ini memperlihatkan adalah bukti bahwa Pemprov DKI belum memperbaiki drainase di Jakarta.

"Artinya sistim drainage tidak berfungsi," kata Edison.

Selain memaksa warga  mengungsi akibat rumahnya tergenang air, banjir juga menimbulkan kemacetan hebat di sejumlah ruas jalan di ibukota. Seperti kemacetan yang terjadi di wilayah Matraman, Jakarta Timur dari arah Rawamangun menuju Manggarai pada Minggu (25/1) sore.

Edison juga menyarankan Ahok tidak terlalu banyak komentar dan mencari alasan, misalnya dengan mengatakan ada beberapa pompa yang tidak berfungsi, atau masih banyak warga yang bermukim di bantaran sungai.

"Apapun alasannya, ini adalah tanggungjawab Ahok," tegas Edison. Sebab, kesiapan menghadapi banjir, sudah dilakukan jauh sebelum musim hujan, jadi tidak ada lagi alasan, tambahnya.

ITW menyarankan agar Ahok bisa memotivasi para stafnya untuk meningkatkan kinerja. Kemudian fokus pada pengawasan, agar rencana kerja tercapai sesuai dengan rencana. Jangan hanya marah-marah tidak karuan, dan menantang setiap ada warga atau kelompok yang mengkritisi kebijakannya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya