Berita

presiden joko widodo/net

Politik

Rachma: Saat Mega Berkuasa Pun Political Will Melawan Korupsi Tidak Ada

MINGGU, 25 JANUARI 2015 | 18:51 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Presiden Joko Widodo diminta untuk tidak memperlihatkan standar ganda dalam pemberantasan korupsi. Dibutuhkan political will yang kuat untuk menciptakan clean goverment dan good governence.

Sementara pernyataan Jokosi sejauh ini mengenai konflik antara Polri dan KPK terkesan sangat berhati-hati dan memperlihatkan dia seorang safety player.

"Jokowi tidak memberikan ketegasan dan solusi dalam kemelut Polri vs KPK," kata mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Rachmawati Soekarnoputri.


Menurut hemat pendiri Universitas Bung Karno ini, objektifitas dalam proses penyidikan kasus rekening gendut hanya bisa dicapai apabila Komjen Budi Gunawan ditarik dari pencalonan sebagai Kapolri.

Selain itu, posisi Kabareskrim pun diberikan kepada perwira polisi yang terbebas dari kepentingan pragmatis serta mau bekerja sama dengan KPK.

"Sebagai catatan saat Megawati menjadi penguasa pun political will dalam pemberantasan korupsi tidak ada. Justru terjadi skandal pengampunan terhadap pengemplang  BLBI serta penjualan aset strategis BUMN," demikian Rachma. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya