Berita

Nusantara

Disebut "Didamprat" Jokowi, Ini Kata Abraham Samad

SABTU, 24 JANUARI 2015 | 16:53 WIB | LAPORAN:

Beredar kabar, Ketua KPK Abraham Samad dan Plt Wakapolri, Badrodin Haiti "didamprat" Presiden Joko Widodo (Jokowi). Peristiwa itu terjadi di Istana Bogor, kemarin (Jumat, 23/1).

Lalu apa komentar Abraham Samad terkait kabar tersebut?

"Itu tidak benar," kata Samad melalui pesan singkat yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/1).


Samad tak membantah bahwa dirinya dan Badrodin sempat ngobrol dengan Presiden. Tapi, obrolan itu santai dan cair. Itupun, bersama-sama dengan para pejabat negara lain.

"(Pembicaraan dalam pertemuan) semuanya normatif," tandasnya.

Tersiar kabar bahwa Jokowi marah serta menyemprot Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Kepala Polri Komjen Pol Badrodin Haiti pada pertemuan di Istana Bogor, Jawa Barat, kemarin. Pertemuan itu sendiri dilakukan Jokowi terkait dengan polemik KPK-Polri yang kian memanas paska penangkapan dan penetapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto atau BW sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri.

BW ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri atas kasus dugaan menyuruh saksi-saksi untuk memberi kesaksian palsu di bawah sumpah dalam sidang perkara sengketa Pilkada Kotawaringin Barat 2010 di Mahkamah Konstitusi (MK). Mantan Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) itu terancam ditahan penyidik Bareskrim Polri usai menjalani pemeriksaan.

BW sendiri pada akhirnya ditangguhkan penahanannya pada Sabtu 24 Januari 2015 dinihari, usai 2 pimpinan KPK Adnan Pandu Praja dan Zulkarnaen bersama sejumlah tokoh nasional mendatangi Markas Bareskrim Polri. Mereka datang untuk menjadi penjamin bahwa BW dan KPK akan berlaku kooperatif. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya