Berita

jokowi

Kalau Hanya Diam Soal Penangkapan BW, Bukti Jokowi Tak Pegang Kendali

JUMAT, 23 JANUARI 2015 | 11:52 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden Joko Widodo jangan hanya diam melihat kekisruhan penangkapan Bambang Widjojanto tadi pagi oleh Bareskrim Mabes Polri. Jokowi harus bicara dan menyampaikan sikap tegas terkait simpang-siur ihwal penangkapan Wakil Ketua KPK tersebut.

Desakan itu disampaikan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan dalam pesan singkat kepada kantor Berita Politik RMOL pagi ini, (Jumat, 23/1).

"Kenapa Polri jemput paksa BW di saat antar anak sekolah? Jika dipanggil lewat surat bisa, kok ini harus dijemput paksa? Jika bukan ditangkap, kenapa dilakukan mendadak tanpa pemberitahuan?" ungkapnya.

"Kenapa Plt Kapolri didampingi Kabareskrim semula tidak tahu penangkapan BW? Kenapa belakangan baru diungkap?" sambung Ramadhan Pohan mempertanyakan.

Jika penangkapan Pimpinan KPK tersebut sudah dikoordinasi ke Presiden Jokowi, dia menegaskan, hal itu patut disesalkan. Jika belum, ini jelas pengabaian kewenangan Presiden. Menurutnya, hal tersebut sangat berbahaya.

"Semoga Pak Jokowi keluar dari masalah. Presiden juga harus jelaskan, tuntaskan di depan publik tentang apa yg terjadi berikut langkah solusinya. Jangan sampai ada anggapan Presiden Jokowi tidak pegang kendali," tandasnya. [zul]

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

UPDATE

BI Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,5 Triliun untuk Perbankan hingga Oktober 2024

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:44

Menteri AHY Resmikan Spartan Command Center

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:32

Menanti Perubahan Lewat Kabinet Kolaboratif Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:19

Lakukan Ekspansi Bisnis Petrosea Alokasikan Belanja Modal 400 juta Dolar AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:04

Jokowi Minta Maaf dan Pamit

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:58

IMF: China Tidak Bisa Lagi Andalkan Ekspor untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:50

Prabowo-Gibran Harus Manfaatkan Bonus Demografi untuk Sejahterakan Rakyat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:33

Harga Emas Antam Naik Gila-gilaan, Capai Rekor Tertinggi Lagi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:21

Kemenag Minta Hari Santri Tidak Jadi Momen Seremoni Belaka

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:13

Soal Kehadiran Budi Gunawan di Acara Pembekalan Calon Menteri Prabowo, Ini Penjelasan PDIP

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:54

Selengkapnya