Berita

sofwat hadi/net

Sofwat Hadi Sindir Menteri Laoly karena Pakai SK yang Menangkan Romi

KAMIS, 22 JANUARI 2015 | 20:02 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Menteri Hukum dan HAM Yosana H. Laoly dikecam dan dinilai tidak mengerti hukum karena mengatakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bisa ikut pilkada dengan menggunakan SK Menkumham yang mengesahkan DPP PPP hasil Muktamar di Surabaya yang dimpimpin Romahurmuziy.

"Pernyataan itu menunjukkan ketidaktahuan Menkumham. Ada Putusan Provisi atau Putusan Sela untuk SK Menkumham itu tanggal 6 November 2014 yang menunda berlakunya. Artinya SK itu belum sah. Berarti kepengurusan PPP Romahurmuziy juga belum sah," ujar Ketua DPP PPP Sofwat Hadi.

Sekarang SK Menkumham itu masih dalam proses digugat utk dibatalkan, digugat oleh DPP PPP dgn Ketua Umum Djan Faridz hasil Muktamar di Jakarta.


SK Menkumham itu dinilai melanggar UU 2/2008 tentang Parpol yang menyatakan bahwa sengketa di parpol  diselesaikan lewat Mahkamah Partai atau Pengadilan sebelum disahkan oleh Menkumham.

"Sementara Mahkamah Partai telah membenarkan Muktamar PPP yang diselenggarakan di Jakarta. Ketum PPP Djan Faridz minta agar semua jajaran PPP di DPW dan DPC seluruh Indonesia agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh pernyataan Menkumham itu," papar Sofwat Hadi lagi. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya