Berita

menara eiffel simbol perancis

Perancis Pererat Kerjasama Kemaritiman dengan Indonesia

KAMIS, 22 JANUARI 2015 | 02:39 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemerintah Perancis sepakat untuk mempererat kerjasama kemaritiman dengan Indonesia yang sudah berlangsung sejak dekade 1990-an lalu. Pasalnya, Perancis tertarik dengan Visi-misi Presiden Joko Widodo untuk membawa Indonesia menuju Poros Maritim Dunia.

Demikian disampaikan Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo usai menerima Duta Besar Perancis, Corinne Breuze di kantornya, Jakarta, Rabu petang (21/1).

Indroyono Soesilo menyatakan beberapa program kerjasama Indonesia-Perancis yang saat ini tengah berjalan, antara lain Proyek Infrastructure Development of Space Oceanography (INDESO) yang sekarang digunakan untuk menangani illegal fishing menggunakan teknologi satelit. Juga program kerjasama pengembangan pelabuhan-pelabuhan perikanan yang ramah lingkungan, dikenal sebagai Proyek ECOPORT, guna meningkatkan sarana pelabuhan perikanan di Belawan, Sungailiat, Pelabuhan Ratu, Kendari dan Bitung.

"Disamping itu, saat ini tengah dibangun pula dua kapal survey hidro-oseanografi milik TNI-AL di Perancis, yang akan selesai pada semester I, 2015 yang akan datang," jelas Menko Maritim.

Dubes Perancis dan Menko Maritim, Indroyono Soesilo juga sepakat untuk menggalang kerjasama pembangunan Marine Techno-Park di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Direncanakan, Pusat teknologi kelautan di Kalimantan Timur ini akan berfungsi sebagai pangkalan kapal-kapal riset Indonesia, serta kawasan industri migas untuk kegiatan lepas pantai.

Program pembangunan pusat teknologi kelautan ini akan juga dikaitkan dengan kegiatan riset biota laut, seperti mangrove, serta pengembangan sumberdaya kemaritiman bekerjasama dengan universitas-universitas di Perancis.

"Segera pula dirintis kerjasama antara Kemenko Kemaritiman Indonesia dengan Sekretariat Jenderal Kemaritiman-Perancis," tandasnya. [zul]

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

UPDATE

BI Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,5 Triliun untuk Perbankan hingga Oktober 2024

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:44

Menteri AHY Resmikan Spartan Command Center

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:32

Menanti Perubahan Lewat Kabinet Kolaboratif Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:19

Lakukan Ekspansi Bisnis Petrosea Alokasikan Belanja Modal 400 juta Dolar AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:04

Jokowi Minta Maaf dan Pamit

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:58

IMF: China Tidak Bisa Lagi Andalkan Ekspor untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:50

Prabowo-Gibran Harus Manfaatkan Bonus Demografi untuk Sejahterakan Rakyat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:33

Harga Emas Antam Naik Gila-gilaan, Capai Rekor Tertinggi Lagi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:21

Kemenag Minta Hari Santri Tidak Jadi Momen Seremoni Belaka

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:13

Soal Kehadiran Budi Gunawan di Acara Pembekalan Calon Menteri Prabowo, Ini Penjelasan PDIP

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:54

Selengkapnya