Berita

ilustrasi

Ketinggian Muka Air Pos Depok Kembali Normal, Warga Diimbau Tetap Waspada

KAMIS, 22 JANUARI 2015 | 01:36 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketinggian muka air di pos pemantau Depok, Jawa Barat, saat ini sudah menurun dengan jarak 190 centimeter dari dasar sungai atau dengan status siaga empat (normal).

"Dari pantauan terakhir kami pukul 00.00 ketinggian air di Depok sudah menurun sekitar 30 cm dan kondisi cuaca dalam keadaan mendung," kata Kepala Bidang Informatika Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Bambang Suryaputra, seperti dilansir antara sesaat lalu (Kamis, 22/1).

Dengan status yang sudah turun ini masyarakat di sembilan wilayah dapat dipastikan tidak terkena dampak banjir.

Sebelumnya daerah yang dicurigai akan terdampak adalah Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina dan Kampung Melayu.

"Meskipun sudah turun, warga di kawasan tersebut harap berhati-hati dan tetap waspada untuk mempersiapkan segala kemungkinan," katanya.

Dari pantauan BPBD disebutkan ketinggian air akan terus normal namun tetap ada kemungkinan naik kembali jika hujan terus mengguyur wilayah hulu di Bogor.

Saat ini BPBD memantau, cuaca di Bogor dan sekitarnya serta Depok dalam keadaan mendung.

Jika masyarakat ingin melihat peningkatan ketinggian air di wilayahnya dan jika menginginkan informasi terbaru bisa menghubungi call center 021-164 yang aktif selama 24 jam. Layanan ini juga bisa digunakan masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi atau logistik. [zul]

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

UPDATE

BI Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,5 Triliun untuk Perbankan hingga Oktober 2024

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:44

Menteri AHY Resmikan Spartan Command Center

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:32

Menanti Perubahan Lewat Kabinet Kolaboratif Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:19

Lakukan Ekspansi Bisnis Petrosea Alokasikan Belanja Modal 400 juta Dolar AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:04

Jokowi Minta Maaf dan Pamit

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:58

IMF: China Tidak Bisa Lagi Andalkan Ekspor untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:50

Prabowo-Gibran Harus Manfaatkan Bonus Demografi untuk Sejahterakan Rakyat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:33

Harga Emas Antam Naik Gila-gilaan, Capai Rekor Tertinggi Lagi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:21

Kemenag Minta Hari Santri Tidak Jadi Momen Seremoni Belaka

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:13

Soal Kehadiran Budi Gunawan di Acara Pembekalan Calon Menteri Prabowo, Ini Penjelasan PDIP

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:54

Selengkapnya