Berita

Nusantara

Meluas, 56 Rumah Rusak Parah Akibat Pergeseran Tanah

RABU, 21 JANUARI 2015 | 00:40 WIB | LAPORAN:

Bencana tanah retak di Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya, semakin meluas. Catatan terakhir, sedikitnya 56 rumah warga alami keruksakan parah akibat pergeseran tanah.

Ya, hujan deras yang terus melanda wilayah Kecamatan Puspahiang dan sekitarnya, menyebabkan bencana tanah retak. Setelah 12 rumah di Pusparahayu, kini 56 rumah di Kampung Pendir dan Pusparahayu alami bencana tanah retak.

Kerusakan rumah cukup bervariatif mulai rusak ringan, sedang hingga rusak berat. Selain lantainya terbelah, banyak rumah warga yang bagian dindingnya belah. Bahkan diameter belah mencapai 50 hingga 70 centimeter.


Posisi dinding rumah warga yang sudah belah dan miring dikhawatirkan akan ambruk sewaktu-waktu. Sebagian warga terpaksa menopang bagian dinding dan atap rumah menggunakan bambu.

Jika hujan turun kami sekeluarga tidak bisa tidur. Kami waspada rumah runtuh. Barang barang pun sudah dikemas,” kata salah serang warga, Ujang Suherman kepada wartawan Selasa (20/1) siang

Menurut Ujang, karena keterbatasan ekonomi yang menyebabkan warga tetap bertahan di rumah yang sudah tidak layak huni. Meski membahayakan keselamatan jiwa, mereka tidak memiliki pilihan lain. Jika hujan deras, warga pun mengungsi karena takut retakan menjadikan rumah ambruk.

Ratusan warga berharap bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah mereka yang nyaris ambruk. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya