Berita

KAKI LIMA NIGHT MARKET/IST

Bisnis

Pemkot Jakbar Anggarkan Rp1 Miliar untuk Night Market PKL

SELASA, 20 JANUARI 2015 | 19:30 WIB

RMOLJakarta. Sejak Festival atau kegiatan Kaki Lima Night Market yang biasa digelar setiap tahunnya oleh Pemprov DKI Jakarta di kawasan Monas ditiadakan, kini Kaki Lima Night Market siap digelar di masing-masing wilayah Jakarta termasuk di wilayah Jakarta Barat.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mengaku siap melaksanakan budaya dan tradisi kegiatan Kaki Lima Night Market tersebut untuk meningkatkan ekonomi masyarakat rendah. Akan tetapi, kegiatan yang melibatkan para pedagang kaki lima (PKL) itu baru akan terlaksana setelah musim hujan.

"Karena tentu saja saat musim hujan seperti ini, beberapa wilayah Jakbar terendam banjir. Dan kita tidak mungkin mengadakan program seperti itu," kata Kepala Sub Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Jakarta Barat, Slamet Effendi kepada RMOlJakarta di Kantor Pemkot Jakbar, Selasa (20/1).


Slamet menuturkan, Pemkot Jakbar sudah merencanakan anggaran untuk program Kaki Lima Night Market sebesar Rp1 Miliar. Anggaran tersebut rencananya akan digunakan untuk pembelian tenda sebanyak 25 buah di masing-masing kecamatan dan untuk keperluan lainnya. "Tenda tersebut seluas 3 x 3 meter dan dapat digunakan untuk dua pedagang kaki lima," tuturnya.

Menurut Slamet, program Kaki Lima Night Market ini wajib didorong karena akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Jakarta Barat.

Selain sebagai bentuk peningkatan ekonomi PKL, kegiatan tersebut juga sekaligus memperkenalkan barang-barang yang berkualitas dan murah kepada masyarakat dengan jarak yang terjangkau.

Pada tataran teknisnya nanti, Pemkot Jakbar akan melibatkan seluruh pegawai dari 8 kecamatan yang ada diwilayahnya. Karena, pegawai kecamatan itulah kata Slamet, yang mengetahui tempat-tempat strategis untuk dilaksanakannya Kaki Lima Night Market.

"Kalau saja nanti kegiatan tersebut berhasil dan meriah, maka tidak menutup kemungkinan kegiatan night market berlangsung dua kali dalam setahun," pungkasnya. [muslim/sim/jkt/adm]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya