Berita

Menristekdikti M. Nasir/net

Nusantara

Pemerintah Pusat Dukung Pembentukan Universitas Negeri Banyuwangi

SENIN, 19 JANUARI 2015 | 20:58 WIB | LAPORAN:

Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi terus mendukung pengembangan pendidikan tinggi dan riset teknologi pertanian di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Komitmen tersebut disampaikan Menristekdikti M. Nasir saat kunjungan kerja di Banyuwangi, Minggu (18/1).

Terkait pengembangan pendidikan tinggi, Nasir akan terus mendorong berbagai kampus yang ada di Banyuwangi, mulai dari kampus swasta hingga kampus negeri seperti Universitas Airlangga Kampus Banyuwangi dan Politeknik Negeri Banyuwangi.


Nasir mengatakan, jika dalam waktu lima tahun Unair Kampus Banyuwangi bisa berkembang baik, Kemenristek-Dikti siap mengubah Program Studi di Luar Domisili (PDD) Unair atau Unair Kampus Banyuwangi menjadi Universitas Negeri Banyuwangi. Saat ini, Unair Kampus Banyuwangi sudah beroperasi dengan empat program studi. Perkuliahan perdana dilakukan pada September 2014.

"Di Banyuwangi sudah ada PDD Unair. Ke depan, jika perkembangannya baik, dalam waktu lima tahun bisa berubah menjadi Universitas Negeri Banyuwangi," ujarnya dalam rilis yang diterima redaksi, Senin (19/1).

Nasir menambahkan, terealisasi atau tidaknya perubahan Unair Kampus Banyuwangi menjadi Universitas Negeri Banyuwangi tergantung komitmen semua pihak. Dengan kerja sama yang baik, dia yakin hal itu bisa diwujudkan.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya berterima kasih atas dukungan dari Kemenristek-Dikti.

"Semuanya akan disinergikan, pendidikan tinggi bisa berkembang bersama-sama di Banyuwangi," ujar Anas.

Saat ini, Unair Kampus Banyuwangi sedang bersiap membangun kampus baru yang lebih terintegrasi.

"Bapak Menteri juga meminta Pemkab Banyuwangi mempersiapkan rumah sakit (RS) dengan baik. Jika RS sudah baik, beliau akan mendorong dibuka fakultas kedokteran di Banyuwangi," tutur Anas.

Adapun terkait riset teknologi pertanian, Nasir mengatakan, diarahkan untuk riset terapan yang akan sangat membantu pengembangan sektor pertanian. Sejumlah komoditas hortikultura unggulan di Banyuwangi, seperti buah naga, manggis, dan durian, memerlukan pendekatan teknologi melalui riset yang aplikatif.

"Akan kami dorong risetnya, sehingga bisa digunakan untuk membantu mengembangkan sektor hortikultura di Banyuwangi," ujar Nasir. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya