Berita

megawati soekarnoputri/net

Politik

Megawati Diminta Berhenti Ngobok-obok Polri

MINGGU, 18 JANUARI 2015 | 12:59 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Keputusan Presiden Joko Widodo untuk menunda pelantikan Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri patut disyukuri walaupun masih menyimpan teka-teki.

Setidaknya, Jokowi berjanji akan menunggu proses hukum sebelum melantik atau tidak melantik mantan ajudan Megawati Soekarnoputri ini.

"Kalau tidak ditunda, tidak masuk akal sehat bagaimana mungkin seorangan pimpinan lembaga penanggung jawab penegakan hukum menangani berbagai kasus kriminal pemberantasan korupsi sementara dirinya seorang koruptor," ujar mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Rachmawati Soekarnoputri.


"Keteladanan macam apa yang akanditunjukkan Kapolri yang terlibat kasus korupsi baik kepada bawahannya maupun kepada masyarakat," kata dia lagi.

Rachma juga mengatakan, bahwa polemik di terkait jabatan Kapolri ini tidak lepas dari campur tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Dia menambahkan, ini adalah kali kedua Mega mengobok-obok institusi Polri.

Sebelumnya pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid, dimana Mega yang ketika itu adalah wakil presiden memaksakan S. Bimantoro menjadi Kapolri, sementata Presiden Gus Dur sudah memutuskan Chaeruddin Ismail.

"Tragis  dan ironis serta sangat tidak pantas karena ambisi pribadi dan haus kekuasaan semata sampai mengorbankan institusi Polri. Mega harus berhenti mengobok-obok Polri," demikian Rachma. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya