Berita

Recep Tayyip Erdogan/net

Dunia

Erdogan: Tindakan Charlie Hebdo Provokatif, Tidak Pantas Disebut Kebebasan Berekspresi

SABTU, 17 JANUARI 2015 | 14:45 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengecam majalah Charlie Hebdo atas tindakan provokatifnya mempublikasi karikatur Nabi Muhammad dan menghina agama lain.

Erdogan menyebut majalah Perancis itu telah menghasut kebencian dan rasisme.

"Majalah ini terkenal dengan publikasi hal yang provokatif tentang Islam, tentang orang-orang Kristen, semua orang. Ini tidak bisa disebut dengan kebebasan. Ini sama saja mendatangkan teror dengan melakukan intervensi dalam ruang kebebasan orang lain. Kita harus menyadari hal ini. Tidak ada kebebasan tanpa batas," katanya di Ankara, Jumat waktu setempat, seperti dikabarkan AFP.


Erdogan bahkan menyebut para jurnalis majalah Charlie Hebdo adalah orang-orang yang tidak beragama (atheis).

"Mereka mungkin atheis. Jika tidak, mereka akan menghormati apa yang sakral bagi saya. Apa yang mereka lakukan adalah untuk menghasut kebencian, rasisme," tambahnya.

Kecaman Erdogan ini juga datang setelah sebuah surat kabar harian Turki, Cumhuriyet, memuat beberapa karikatur yang pernah dimuat Charlie Hebdo. Aksi ini berdalih solidaritas.

Erdogan mengatakan penerbitan kartun di Turki, negara mayoritas Muslim, adalah melawan hukum.

"Anda tinggal di negara mana? Apa yang Anda lakukan bertentangan hukum. Anda telah mengundang provokasi," demikian Erdogan. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya