Berita

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Raih Akreditasi B

JUMAT, 16 JANUARI 2015 | 22:37 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, merupakan salah satu prodi pada Program Pascasarjana Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)/disingkat Prodi MIK UPDM(B), didirikan pada tahun 2003.

"Pada waktu itu belum memiliki peringkat akreditasi BAN-PT, dan statusnya masih 'Terizin'," demikian Direktur Program Pascasarjana Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Dr. Paiman Rahardjo dalam penjelasannya, baru-baru ini.

Seiring dengan berjalannya waktu, lanjut Dr. Paiman, lima tahun kemudian tepatnya tahun 2008, Prodi MIK UPDM(B) mengajukan akreditasi kepada BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) dan memperoleh peringkat 'Terakreditasi'.


Selanjutnya pada tahun 2014, tepatnya pada bulan Agustus 2014,  Prodi MIK UPDM (B) mengajukan akreditasi ulang kepada BAN-PT. Setelah menjalani proses penilaian yang cukup panjang atas beberapa item penilaian sesuai Standar Mutu Pendidikan Nasional, maka berdasarkan Surat Keputrusan Kepala BAN-PT Nomor:404/SK/BAN-PT/Akreditasi/M/X/2014, Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Program Pascasarjana Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memperoleh peringkat akrediatasi B” atau Baik dengan nilai 331.

Adapun klasifikasi peringkat dan nilai akreditasi dijelaskan sebagai berikut: Peringkat A (Sangat Baik): nilainya 361-400; Peringkat B (Baik) : dengan nilai 301-360; dan Peringkat C (Cukup) nilianya 200-300

Unsur penilaian akreditasi meliputi kurikulum, rasio dosen tetap dengan jumlah mahasiswa, kualitas penyelenggaraan pendidikan, jumlah dan mutu sarana dan prasarana pembelajaran, kualitas pelayanan akademik dan non akademik, dan rasio jumlah lulusan dengan jumlah mahasiswa masuk per angkatan., serta daya serap lulusannya oleh pasaran kerja.

"Alhamdulilah semua unsur tersebut dinilai baik oleh Asesor BAN-PT," ucapnya.

Paiman menjelaskan, peringkat akreditasi mencerminkan kualitas pendidikan sebuah Program Studi. Oleh karena itu, setiap Perguruan Tinggi, termasuk UPDM (B) harus terus menjaga  mutu setiap Program Studi yang ada di dalamnya, sehingga setiap unsur dalam Standart Nasional Mutu Pendidikan (SNP) menjadi berkualitas, imbuhnya.

Terkait rencana perubahan kurikulum pendidikan tinggi oleh pemerintah, jelas Paiman, Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Program Pascasarjana Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) kini menyiapkan empat konsentrasi. Yakni Konsentrasi Menejeman Industri Media Massa atau Mass Media Industries Management; Konsentrasi Menejemen Humas Perusahaan dan Humas Pemerintahan atau Corporate and Government Public Relation Management; . Menejemen Komunikasi Bisnis dan Pemasaran atau Bisness and Marketing Communicaton Management; dan Menejemen Komunikasi Politik atau Political Communication  Management.

"Semua Program Studi di lingkungan Universitas Prof.Dr. Moestopo (Beragama) hingga 2015 ini sudah memperoleh akreditasi A dan B, sehingga untuk KOPERTIS WILAYAH III, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) merupakan Perguruan Tinggi Unggulan dan UPDM(B) yang saat ini masuk nominasi 5 (lima) besar dalam ranking Perguruan Tinggi Unggulan tersebut," tutupnya.[wid] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya