Berita

Dunia

Dubes Korut Bertemu Rachmawati Sampaikan Tekad Percepat Reunifikasi

JUMAT, 16 JANUARI 2015 | 10:09 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pemimpinm tertinggi Korea Utara Marshal Kim Jong Un telah menegaskan bahwa negerinya siap berdialog dengan Korea Selatan untuk membahas reunifikasi atau penyatuan kembali kedua negara.

Tekad itu disampaikan Kim Jong Un dalam pidato awal Tahun Baru 2015.

Dubes Republik Demokratik Rakyat Korea, Ri Jong-ryul, menyampaikan hal ini lagi dalam pertemuan dengan pendiri Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara, Rachmawati Soekarnoputri, di kediaman Rachma di Jalan Jati Padang Raya, Jakarta Selatan (Kamis siang, 15/1).


"Pemimpin kami sudah menegaskan akan mempercepat proses reunifikasi Korea dan memperbaiki hubungan kedua negara," ujar Dubes Ri.

"Utara dan Selatan harus menghilangkan ketegangan dan menciptakan suasana perdamaian," sambungnya.

Salah satu cara menciptakan suasana perdamaian itu adalah dengan menghentikan uji coba senjata Korea Utara. Tetapi, Dubes Ri melanjutkan, uji coba senjata Korea Utara baru akan dihentikan apabila Korea Selatang menghentikan latihan perang dengan Amerika Serikat.

Latihan perang ini dipandang Korea Utara sebagai ancaman bagi kedaulatan mereka.

Penghentian latihan perang Korsel dan AS ini pun menjadi syarat yang diminta Korut sebelum Korsel dan Korut menggelar pertemuan tingkat tinggi.

Menurutnya, Presiden Korea Selatan Park Geun Hye juga menyambut baik keinginan mempercepat dialog reunifikasi. Sayangnya, Korea Selatan belum mau menghilangkan ketergantungan mereka dari AS.

"AS adalah negara utama yang memecah Korea. AS harus menghilangkan kebijakan mereka yang memusuhi Korea Utara. Reunifikasi harus dipercepat tanpa campur tangan pihak lain. Biarlah orang Korea yang memutuskan nasibnya sendiri," kata dia lagi. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya