Berita

Hasban Ritonga/net

Nusantara

Soal Pengangkatan Sekda Sumut, Jokowi Juga Tabrak Etika

JUMAT, 16 JANUARI 2015 | 09:28 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Tidak hanya soal pengangkatan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kapolri, Presiden Jokowi juga kurang beretika dalam penunjukan Hasban Ritonga sebagai Sekda Pemprov Sumatera Utara.

Rabu (14/1) kemarin, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho melantik terdakwa kasus sengketa lahan menjadi Sekda. Pengangkatan Hasban Ritonga berdasarkan surat keputusan Presiden Jokowi pada akhir Desember 2014 dengan nomor surat No 214/M/2014.

Anggota DPD RI asal Sumut Dedi Iskandar Batubara mengatakan, dari segi hukum memang tidak ada yang salah dalam pengangkatan Hasban Ritonga, karena kasunya belum berkekuatan hukum tetap (inkracht). Namun dari segi etika, pengangkatan ini sungguh memalukan.


"Bang Hasban tidak bisa disalahkan, dia diusulkan oleh Gubernur dan disetujui oleh Mendagri dan Presiden," sebut dia di Jakarta, Jumat (16/1).

Namun begitu, tambah Dedi, Hasban sebenarnya juga bisa menolak jabatan itu. Hasban lebih gentleman apabila tidak menerima jabatan itu hingga kasusnya tuntas di pengadilan.

"Secara etika, Bang Hasban bisa saja menolaknya," tandas Dedi yang juga aktivis Al Washliyah ini.

Sehari sebelum dilantik sebagai Sekda Sumut, Hasban Ritonga duduk di kursi terdakwa Pengadilan Negeri Medan dalam kasus sengketa Sirkuit Ikatan Motor Indonesia (IMI) di Jalan Pancing Medan. Hasban dibawa ke meja hijau lantaran dirinya menandatangani berita acara tapal batas Sirkuit IMI saat ia masih bertugas di Biro Aset. Ia dinilai merugikan PT Mutiara Development atas tapal batas itu. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya