Berita

Dedi Iskandar Batubara/net

Nusantara

Senator Minta Pemko Medan dan DPRD Perhatikan Nasib Warga Jalan Timah

JUMAT, 16 JANUARI 2015 | 07:22 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) mendesak Pemko Medan dan DPRD Medan duduk bersama mencari jalan keluar terkait penggusuran 295 warga di Jalan Timah Lingkungan VII Kelurahan Sei Rengas II Medan Area Kota Medan, pada November 2014 lalu.

Senator asal Sumut Dedi Iskandar Batubara yang menerima perwakilan masyarakat Jalan Timah kemarin di kantornya mengatakan, dirinya sangat perihatin dengan keadaan warga pasca penggusuran. Mereka saat ini bertahan hidup di bawah tenda-tenda di lokasi penggusuran, di mushalla sekitar, dan tidur di lapak pasar.

"Ini jelas tidak manusiawi," tegas Dedi di Jakarta (Jumat, 16/1).


Lanjut Dedi, Pemko Medan dan DPRD secepatnya harus menfasilitasi masyarakat dengan pihak KAI, seperti membicarakan rekolasi.

"Relokasi harus disiapkan. Sebenarnya, kalau mau membangun (rel KAI), jangan merobohkan yang lain. Jangan disini dibangun, disana dirobohkan, harus sama-sama dibangun. Dan ingat, pembangunan itu harus dilihat dari aspek kemanuasiannya," ujar aktivis Al Washliyah ini yang mengaku sudah turun ke Jalan Timah waktu reses lalu.

Dedi hanya berharap, 295 warga harus segera direlokasi ke tampat yang layak untuk bisa melangsungkan hidup yang normal, dan pembangunan rel KAI tetap dilanjutkan. "Saya tidak anti pembangunan, saya mendukung pembangunan transportasi (KAI), tapi jangan mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan," tandasnya.

Sebelumnya, empat Anggota DPD asal Sumut Prof Damayanti Lubis, Rijal Sirait, Parlindungan Purba, dan Dedi Iskandar Batubara menerima 15 perwakilan warga Jalan Timah. Senator Sumut ini juga sudah memfasilitasi warga bertemu dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Mereka berjanji akan konsen mengawal kasus ini.

Selain ke DPD, perwakilan warga yang sejak Senin kemarin di Jakarta, sudah banyak menemui banyak pihak. Seperti ke Istana Negara, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Kementerian BUMN, Mabes Polri, DPR RI dan DPD RI.

Seperti diwartakan sebelumnya, sebanyak 60 rumah warga digusur paksa oleh pihak PT KAI dibantu oleh aparat TNI/Polri serta ormas (FKPPI dan IPK). Penggusuran tersebut dinilai illegal kerena tidak memiliki dasar hukum (putusan pengadilan).

Meski tanah itu milik KAI, pengakuan warga, mereka masih mengantongi izin sewa dari KAI. Mereka pun belum jelas apa tujuan dari penggusuran tersebut, apakah untuk kepentingan KAI atau kapitalis (pasar). Pasalnya, pihak KAI tidak bisa menunjukkan desain pembangunan double track yang disebut-sebutkan, malah di lahan itu rencananya akan dibangun pasar parmanen oleh pengembang bekerja sama dengan Pemko Medan. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya