Berita

Giliran Bos Indosat Minta Maaf Iklannya Singgung Warga Bekasi

KAMIS, 15 JANUARI 2015 | 16:10 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Permohonan maaf atas iklan viral yang menyinggung warga Bekasi kembali disampaikan jajaran pimpinan PT Indosat. Kali ini, permintaan maaf disampaikan President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli.

"Kami tidak pernah bermaksud menyinggung pihak manapun dalam medium kami berpromosi," ujar Presiden Direktur & CEO Indosat, Alexander Rusli, dalam keterangan resminya, Kamis (15/1).

Permintaan maaf disampaikan Alexander saat melakukan kunjungan silaturahmi dan sowan ke Pondok Pesantren Attaqwa, Bekasi, Jawa Barat. Datang beserta jajaran manajemen lainnya, Alexander bertemu Pimpinan Pondok Pesantren KH. Moh. Amin Noer.


Dia memastikan iklan layanan roaming yang beredar di sosial media berjudul "Liburan ke Aussie Lebih Mudah Dibanding ke Bekasi" sudah tak lagi beredar.

"Iklan sudah ditarik segera setelah kami menyadari dampak yang ditimbulkannya," katanya.

Menanggapi hal tersebut, KH. Moh. Amin Noer yang juga Ketua MUI Bekasi dengan didampingi Sekjen BKMB menyambut baik langkah Indosat tersebut. Menurut dia, permohonan maaf merupakan langkah yang tepat sebagaimana diajarkan dalam agama ketika apa yang kita perbuat membuat orang lain tersinggung.  

KH. Moh. Amin Noer berkeyakinan Indosat bisa memperbaiki diri ke depan dalam berkomunikasi dengan masyarakat dengan lebih baik lagi.

"Insya Allah ada hikmahnya," ujar salah satu tokoh agama dan sesepuh masyarakat Bekasi itu.

Sebelumnya, perwakilan operator langsung turun ke lapangan menemui perwakilan tokoh masyarakat dan budayawan Bekasi yang menilai iklan layanan roaming Indonsat telah menyinggung mereka. Group Head Corporate Communication PT Indosat, Fuad Fachroeddin didampingi Group Head Marketing Communication, Toni Darusman, bertemu dengan tokoh budayawan Bekasi Komarudin Ibnu Mikam dan perwakilan lintas komunitas Budaya Bekasi untuk menyampaikan permohonan maaf atas iklan layanan tersebut.
 
"Kami menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas hal tersebut. Kami mohon maaf dan sama sekali tidak ada maksud menyinggung siapapun," ujar Fuad Fachroeddin, Group Head Corporate Communications Indosat, dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Minggu (11/1).

Komarudin Ibnu Mikam yang mewakili sejumlah Komunitas Budayawan Bekasi menerima permintaan maaf dari PT Indosat dengan baik. Dalam pertemuan Komarudin Ibnu Mikam dan perwakilan lintas komunitas Budaya Bekasi menjelaskan keunikan dan keunggulan budaya, masyarakat dan cagar alam di wilayah Bekasi.[dem]
 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya