Berita

Setelah Dilantik, Komjen BG harus Tangkap Oknum yang Mempermainkan Hukum

KAMIS, 15 JANUARI 2015 | 14:53 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden Joko Widodo sebaiknya melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Karena penentuan Kepala Lemdikpol tersebut akan mengantikan Jenderal Sutarman sudah melalui proses panjang.

Mulai dari seleksi di Kompolnas, penentuan Presiden sendiri, hingga uji kelayakan dan kepaturan di Komisi III hingga disahkan DPR dalam Rapat Paripurna.

Juru Bicara Bakornas Independent Police Watch, Sogi Sasmita, menilai setidaknya ada dua alasan Presiden Jokowi harus melantik Komjen Budi Gunawan.

"Pertama alasan UU 2/2008 Pasal 11 ayat 1-8. Alasan kedua, Polri harus diselamatkan. Karena jika dibiarkan, akan terjadi perpecahan antar sesama prajurit Polri. Pelantikan lebih cepat lebih baik," ujar Sogi dalam keterangannya (Kamis, 15/1).

IPW mengingatkan, Presiden Jokowi jangan mau diintervensi oleh sekelompok kecil orang yang mengatasnamakan rakyat Indonesia.

Apalagi, selama ini Presiden Jokowi sudah menunjukkan ketegasannya. Yaitu, saat melantik Basuki T. Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta dan dalam penentuan Pansel Hakim konstitusi.

"Sekelompok orang yang berkonspirasi dengan oknum KPK akan segera terbongkar setelah pelantikan Kapolri," tegasnya.

Setelah Presiden melantik Komjen Budi Gunawan, IPW mendesak Kapolri baru tersebut segera menangkap oknum-oknum yang mempermainkan hukum untuk kepentingan golongan.  [zul]

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

UPDATE

Panggung Rakyat di Sudirman Mulai Gelar Dangdutan

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 21:52

Dosen UIN Sutha Bedah Keseimbangan Masalah Gender Guru PAUD dan TK

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 21:27

Dubes Mesir Apresiasi Budi Daya Udang Vaname di Sulteng

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 21:14

Spanduk Terima Kasih Jokowi dan Selamat Bekerja Prabowo-Gibran Hiasi Jalanan Jakarta

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 21:14

Besok Pelantikan Presiden, Menhub Minta KRL Tidak Berhenti di Manggarai

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 21:06

Buka Tutup Jalan Diberlakukan Saat Iring-iringan Presiden dan Wapres Menuju Istana

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 20:58

IMM-Markija Gelar Program Dahlan Global Leaders

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 20:57

MPR: Alhamdulillah Anies dan Ganjar Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 20:40

Ketua MPR Minta Maaf Pelantikan Prabowo-Gibran bakal Bikin Macet

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 20:35

PN Jaktim Kabulkan Gugatan Supplier CPO atas Sengkarut Agribisnis Astra

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 20:34

Selengkapnya