Berita

ilustrasi

Nusantara

Tak Kenal Gas Elpiji, Warga Ini Manfaatkan Ampas Tahu jadi Biogas

RABU, 14 JANUARI 2015 | 18:49 WIB | LAPORAN:

Di tengah sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kilo gram, beberapa pemilik pabrik tahu rumahan di Kota Tasikmalaya memanfaatkan ampas tahu jadi biogas.

Dengan cara ini pemilik pabrik tahu tidak hanya berkontribusi dalam menjaga lingkungan, tapi juga meningkatkan pendapatannya dengan mengurangi konsumsi bahan bakar pada proses pembuatan tahu.

Ya, kenaikan gas elpiji terhadap pemilik pabrik tahu rumahan di Kampung Nagrog, Idihiang, Kota Tasikmalaya, tidak begitu berpengaruh. Pasalnya selama 10 tahun mereka memanfaatkan limbah ampas tahu jadi biogas.


Api yang dihasilkan dari biogas ampas tahu ini sama dengan gas elpiji 3 Kg dan bisa digunakan untuk memasak serta memproduksi pembuatan tahu.

Seperti yang dilakukan Ade Suryadi. Dengan biaya murah, di belakang rumahnya dibangun semacam sumur sedalam lima meter dan bangunan tertutup rata dengan tanah, berkedalaman dua meter.

Menurut Ade, instalasi ini untuk mengolah air limbah secara sederhana. Di samping sumur terdapat pipa penyalur gas yang dihasilkan dari limbah tahu.

Sebenarnya keluhan warga sekitar bukan tidak muncul terhadap limbah tahu yang dibuang begitu saja. Namun karena sebagian besar warga mendirikan usaha pembuatan tahu, kondisi itu seperti dimaklumi.

Ampas tahu digunakan biogas sudah digunakan Ade Suryadi dengan tiga tetangganya selama sepuluh tahun. Uniknya mereka justru tidak mengenal gas elpiji 3 kilogram atau gas elpiji 12 kilogram.  [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya