Berita

Kurikulum Makanan Khas Gorontalo Akan Di-Perda-kan

RABU, 14 JANUARI 2015 | 09:42 WIB | LAPORAN:

Untuk melestarikan makanan khas daerah Gorontalo di kalangan masyarakat, Pemerintah Provinsi Gorontalo berencana memasukkan Ilmu Gizi Makanan Khas Gorontalo dalam kurikulum muatan lokal (mulok) bagi siswa SD, SMP dan SMA/sederajat.

"Sangat penting untuk memperkenalkan makanan khas daerah kepada anak sejak dini, makanya saya perlu dibuat perdanya untuk mendukung ide tersebut," kata Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.

Usulan itu nampak dalam Ranperda tentang Ilmu Gizi Berbasis Makanan Khas Daerah Gorontalo yang disampaikan oleh Gubernur Rusli Habibie dalam Sidang Paripurna DPRD.


Usulan Ranperda entang Ilmu Gizi Berbasis Makanan Khas Daerah Gorontalo ini, menurut Rusli, selain dapat menunjang status gizi, kesehatan dan kebugaran, bahan yang digunakan untuk membuat makanan tradisional adalah bahan lokal alami yang tidak mengandung bahan kimia yang cenderung merugikan kesehatan.

"Perlu kita sadari saat ini telah terjadi perubahan perilaku konsumsi makanan tradisional serta perilaku konsumsi makanan di kalangan remaja," tuturnya.

Lebih lanjut Ketua DPD I Golkar itu mengemukakan,, dewasa ini makanan tradisional sudah mulai kurang dikenal bahkan ditinggalkan oleh generasi muda. Ruang lingkup pelestarian dan pengembangannya juga sangat terbatas sehingga keragaman makanan tradisional sudah tidak diketahui oleh masyarakat, terutama generasi muda.

"Atas pertimbangan tersebut dan dalam mengantisipasi perubahan perilaku konsumsi makanan tradisional Gorontalo, maka diusulkanlah kebijakan ini melalui pembelajaran mata pelajaran ilmu gizi berbasis makanan tradisional Gorontalo," jelas bekas Bupati Gorontalo Utara itu.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya