Berita

presiden joko widodo/net

Politik

TRAGEDI CALON KAPOLRI

Inilah Hikmah di Balik Status Baru Budi Gunawan

SELASA, 13 JANUARI 2015 | 23:51 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ada hikmah di balik status baru yang disematkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di atas pundak calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan.

Presiden Joko Widodo diminta menjadikan peristiwa yang bagi kebanyakan orang mengagetkan ini sebagai momentum untuk membersihkan lingkungannya dari orang-orang bermasalah yang ingin mengeruk keuntungan di balik punggungnya.

"Ini momentum bagi Presiden untuk memeriksa dan membersihkan orang-orang di Istana yang diduga bermain (di balik pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri)," ujar salah seorang pentolan tim relawan pendukung Jokowi, Adam WH.


Di sisi lain, Adam yang juga Ketua Asosiasi Media Digital Indonesia meminta KPK untuk segera menyelidiki kemungkinan permainan uang dalam proses meloloskan Budi Gunawan sebagai callow tunggal Kapolri.

Adam pun meminta KPK tidak menerapkan standar ganda dalam pemberantasan korupsi. Lembaga yang dipimpin Abraham Samad ini diimbau untuk tidak sungkan-sungkan membersihkan Istana hingga ke dalam-dalamnya.

"Segera proses menteri-menteri yang diduga mendapatkan raport merah saat seleksi penyusunan kabinet yang lalu,”' demikian Adam. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya