Berita

Bisnis

Gagasan Ekonomi Bahlil Diklaim Sejalan dengan Visi Pemerintah Jokowi-JK

SELASA, 13 JANUARI 2015 | 13:49 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Bahlil Lahadalia sebagai salah satu kandidat ketua umum HIPMI tidak hanya jadi simbol kemandirian anak muda tapi dia juga memberi keteladanan dan kepemimpinan yang elegan.

Begitu puji Sekjen DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Jay Paranddy melalui rilis tertulisnya, Selasa (13/1).

Jaya mengatakan, dalam dunia organisasi, Bahlil memiliki segudang pengalaman dan gaya kepemimpinan yang mengakar sampai ke daerah.


"(Bahlil) mau mendengarkan dan berkomitmen itulah kelebihan bahlil," ujarnya bernada berpromosi.

Menurut dia, gagasan-gagasan ekonomi yang dihadirkan Bahlil juga sejalan dengan pemerintahan Jokowi-JK yang mendorong kemandirian, tumbuhnya pengusaha-pengusaha muda dan meningkatkan daya saing nasional. Karakter dan latar belakang bersangkutan yang lahir dari masyarakat kecil hingga menjadi pengusaha membuat Bahlil dinilainya paham semua permasalahan Hipmi yang ada di daerah.

"Saya pribadi menilai jika kedepan Bahlil memimpin Hipmi, negara akan banyak terbantu dengan kontribusi Hipmi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi," Jay menambahkan.

Bahlil diyakininya mampu menerjemahkan dan mensinergikan visi pemerintahan Jokowi-JK sekaligus gagasan besar Hipmi. Karean itulah, ia berharap Bahli bisa memenangkan pemilihan satu putaran saja.

"Karena bahlil itu didukung oleh kurang lebih 60 persen suara ketua-ketua HIPMI daerah, dan kayaknya feeling saya orang-orang yang dekat dengann pemerintahan Jokowi-JK banyak yang setuju dan sejalan dengan gagasan Bahlil," pungkasnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya