Berita

manager nasution/net

Nusantara

Komnas HAM Segera Turun ke Medan 'Memotret' Penggusuran di Jalan Timah

SELASA, 13 JANUARI 2015 | 09:50 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) merespon cepat aduan masyarakat Jalan Timah Lingkungan VII Kelurahan Sei Rengas II Medan Area Kota Medan. Kemarin siang (Senin, 12/1), masyarakat Jalan Timah mengadu ke Komnas HAM di Jakarta atas pembongkaran rumah mereka oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Komisioner Komnas HAM Manager Nasution yang menerima perwakilan masyarakat mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan datang ke Medan Sumut untuk mempelajari dan memantau masalah ini.

"Dalam bulan ini, artinya paling lama dua minggu lagi, kami akan turun ke Medan dengan paket kunjungan lain. Kami akan pantau langsung," ujar Manager yang didampingi dua stafnya.


Selain itu, Manager meminta Pemko Medan, DPRD Medan, pihak PT KAI dan pihak-pihak terkait untuk memperhatikan hak-hak korban warga di Jalan Timah.

Ditambahkan Manager, pihaknya selalu konsen terhadap korban HAM di Tanah Air, apalagi itu dialami oleh masyarakat miskin. "Kami akan pantau ini, nanti kami akan berunding dengan pihak-pihak terkait di Medan," tandasnya.

Pendamping 15 warga yang menyambangi Komnas HAM, Ketua Umum Aliansi Pembela Keadilan (APK) Sumut, Sugandhi Siagian mengatakan, selain ke Komnas HAM, pihaknya juga akan mengadukan penghancuran rumah warga ke Presiden RI, Menteri BUMN, Kapolri, Kompolnas dan DPR RI. "Tindakan PT KAI sungguh-sungguh sudah berlebihan dan tidak dapat ditolerir," ucapnya.

Sugandhi menceritakan, sebanyak 60 rumah warga dengan 295 jiwa digusur paksa oleh pihak PT KAI dibantu oleh aparat TNI/Polri serta ormas (FKPPI dan IPK). Jelas dia, penggusuran tersebut illegal kerena tidak adanya dasar hukum (putusan pengadilan). [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya