Berita

ilustrasi/net

Garcia Siap Cetak Wirausahawan Tangguh yang Berakhlak Mulia

SENIN, 12 JANUARI 2015 | 04:37 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

. Dalam rangka menumbuhkembangkan dan menggalakkan kewirausahaan kepada masyarakat, PT Zena Nirmala Pratama, selaku produsen produk Garcia (kapsul ekstrak kulit manggis) melaksanakan gerakan "1.000 pengusaha".

Dengan mengangkat tema 'Datang Bersama, Sukses Bersama, Berbagi untuk Sesama', Garcia mencoba mengedepankan faktor-faktor yang harus dimiliki oleh wirausahawan sejati yang mendambakan kesuksesan.

Dengan memiliki kerja keras, tabah, inovatif, dan konsisten, Garcia berharap program "1.000 Pengusaha" ini tidak hanya menciptakan para wirausahawan yang tangguh, tetapi juga membentuk insan yang berakhlak mulia.


Direktur Utama PT Zena Nirmala Pratama, H Zetrialdi Goechie mengatakan bahwa gerakan "1.000 Pengusaha" ini sudah melampaui tahapan kedua, dimana pada acara Garcia Gathering ini akan di bagikan Reward atau Awarding kepada pengusaha yang telah mampu melewati target.

"Reward ini diberikan kepada para agen setiap 3 bulan dan yang akan dibagikan meliputi 30 unit sepeda motor dan 1 unit mobil," kata Zetrialdi saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (11/1).

Lebih lanjut Zetrialdi menambahkan bahwa dengan tema yang diusung, program seperti ini diharapkan mampu melahirkan para wirausaha baru yang bisa memberi manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Sementara Fernando Zetrialdi selaku Plan Manager PT Zena Nirmala Pratama mengungkapkan bahwa bisnis kulit manggis bukanlah sekedar bisnis selama 1-2 tahun, karena kegunaan kulit manggis masih banyak yang bisa digali. "Bisnis kulit manggis masih bisa dilakukan 40 tahun kedepan," tambahnya.

Memang banyak produk lain yang harganya lebih murah dari Garcia. Karena produk ektrak Garcia benar-benar dari buah manggis segar yang diambil kulitnya saja, jadi bukan hanya sekedar kulit manggis yang dikeringkan lalu didatangkan ke pabrik. "Tiap hari kita mampu memproduksi sebanyak 14 ribu botol sehari," pungkas Fernando.

Untuk diketahui bahwa selama program ini berlangsung, setiap peserta akan mendapatkan bantuan dan dukungan berupa subsidi modal berbentuk uang dan komoditi, mentoring, latihan kewirausahaan selama 6 bulan, serta hak wilayah kedistribusian yang ekseklusif. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya