Berita

foto:rmol

Nusantara

Delapan Pasangan Mesum Terjaring di Tasik

MINGGU, 11 JANUARI 2015 | 23:35 WIB | LAPORAN:

Karena dicurigai sering dijadikan tempat kumpul kebo dan maksiat, jajaran Polresta Tasikmalaya melakukan razia terhadap tempat kos-kosan, Minggu siang (11/1).

Dalam razia kali ini aparat kepolisian, memergoki dua wanita dibawah umur dan sejumlah pasangan mahasiswa yang tengah mesum di dalam kamar kosan.

Meski kerap dilakukan razia oleh pihak Satpol PP, namun beberapa pasangan yang bukan muhrim tetap saja memanfaatkan kamar kostan untuk berkencan.


Guna menekan angka kemaksiatan tersebut, jajaran Polresta Tasikmalaya, melakukan operasi penyakit masyarakat. Sasarannya beberapa kostan mahasiswi yang dicurigai sering digunakan mesum.

Adalah kostan di Jalan Siliwangi samping Pengadilan Negeri yang pertama jadi sasaran. Di tempat ini dua wanita dan satu laki-laki dibawah umur, diintrogasi polisi. Ketika polisi berada di parkiran, ketiganya segera keluar kamar. Polisi mencurigai ketiganya tengah berbuat mesum.

Di kamar paling pojok polisi juga memergoki tiga pemandu lagu berada dalam kamar. Karena mereka mempunyai KTP, polisi pun hanya mengingatkan agar tempat kostan tidak dijadikan untuk berbuat mesum. Sementara di kamar lainnya, satu pasangan yang tengah tidur siang, diangkut polisi.

Razia kemudian dilanjutkan ke Jalan Cikalang. Di tempat kostan yang dikenal bebas tanpa aturan ini polisi mendapati satu pasangan bukan muhrim tengah mandi bareng. Tak hanya itu dua pasangan mahasiswa dan mahasiswi kepergok tengah mesum di kamar yang berbeda.

Sekitar delapan pasangan mesum yang terjaring kemudian dikumpulkan di Aula Polresta Tasikmalaya, untuk dilakukan pembinaan.

Menurut Kabag Ops Polresta Tasikmalaya Kompol Ricky Lesmana, razia ini dilakukan untuk menindak lanjuti laporan beberapa Ormas yang menyebutkan tempat kostan kerap digunakan mesum. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya