Berita

moeldoko/net

Pertahanan

Pengganti Moeldoko Sebaiknya dari Matra Laut

MINGGU, 11 JANUARI 2015 | 13:54 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko tanggal 8 Juli mendatang akan memasuki masa pensiun. Seperti yang terjadi selama ini, tentu presiden sebagai panglima tertinggi akan memilih penggantinya dari salah satu kepala staf angkatan yang ada.

Semua kepala staf angkatan memiliki peluang yang sama untuk dapat menduduki posisi sebagai Panglima TNI karena tidak ada aturan tertulis bahwa Panglima TNI adalah jabatan yang digilir dari setiap angkatan. Bisa saja Panglima TNI dijabat kembali dari angkatan darat.

"Tidak ada aturan tertulis bahwa jabatan Panglima TNI harus digilir dari setiap angkatan," ujar Laksamana (Purn) Bernad Kent Sondakh kepada Kantor Berita Poltik RMOL ketika ditemui di kediamannya di Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Sabtu, 10/1).

Menurutnya, bisa saja Panglima TNI mendatang kembali dipegang oleh Angkatan Darat seperti yang pernah terjadi di mana dari Jenderal Wiranto beralih ke Laksamana Widodo Adi Sutjipto dan kembali lagi ke angkatan darat yang dijabat Jenderal Endriartono Sutarto, kemudian baru dijabat dari angkatan udara yakni Marsekal Djoko Suyanto.

"Setelah itu kembali lagi dipegang oleh angkatan darat yakni Jenderal Djoko Santoso, dan kemudian dipegang kembali oleh angkatan laut Laksamana Agus Suhartono dan kembali lagi ke angkatan darat, Jenderal Moeldoko," jelas mantan Kasal, Laksamana (Purn) Bernad Kent Sondakh.

Bila melihat periode pemerintahan sekarang ini berorientasi kepada Indonesia sebagai poros maritim maka untuk menyukseskan visi dan misi kemaritiman yang diusung Presiden Joko Widodo, bukan tidak mungkin Panglima TNI mendatang berasal dari matra laut.[wid]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

10 Tahun Rezim Jokowi Dapat 3 Rapor Biru, 1 Rapor Merah

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:05

Konflik Geopolitik Global Berpotensi Picu Kerugian Ekonomi Dunia hingga Rp227 Ribu Triliun

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:04

Arzeti Minta Korban Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam Annur Dapat Pendampingan Psikologis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:58

KPK Sita Agunan dan Sertifikat dalam Kasus Korupsi BPR Bank Jepara Artha

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:42

Gerindra Bakal Bangun Oposisi untuk Kontrol Parpol Koalisi?

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Imigrasi Tangkap Buronan Interpol Asal China di Bali

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Hari Ini, Andi Arief Terbang ke India untuk Transplantasi Hati

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:23

Prabowo Hadiri Forum Sinergitas Legislator PKB, Diteriaki "Presiden Kita Berkah"

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:11

Akomodir Menteri Jokowi, Prabowo Ingin Transisi Tanpa Gejolak

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:59

Prabowo Tak Akan Frontal Geser Jokowi

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:44

Selengkapnya