Berita

ilustrasi/net

Pertahanan

Kapolri: Penegakan Hukum di Papua Harus Hati-hati

JUMAT, 09 JANUARI 2015 | 11:12 WIB | LAPORAN:

Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengakui bahwa pencegahan pelanggaran hukum dan penegakan hukum di tanah Papua harus dilakukan hati-hati.

Menurut dia, kepada wartawan di Mabes Polri Jakarta usai pelantikan Kapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw, penegakan hukum di bumi cenderawasih itu tidak hanya berdampak pada aspek kekerasan, tetapi juga masalah politis dan hubungan luar negeri. Semua hal ini yang menjadi pertimbangan Polri.

Jenderal Sutarman menyatakan juga bahwa sampai sekarang pihaknya masih menerima ancaman kekerasan. Hal ini disebabkan kasus-kasus penyerangan kelompok separatis yang masih belum terungkap hingga detik ini.

Di kesempatan yang sama, Sutarman menjelaskan bahwa anak buahnya sudah menahan 35 orang terkait kasus pembacokan dan penembakan hingga menewaskan 2 anggota Brimob dan satu satpam PT Freeport Indonesia di Timika pada 1 Januari 2014.

"Belum satupun ditetapkan sebagai tersangka," pungkasnya. [ald]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

10 Tahun Rezim Jokowi Dapat 3 Rapor Biru, 1 Rapor Merah

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:05

Konflik Geopolitik Global Berpotensi Picu Kerugian Ekonomi Dunia hingga Rp227 Ribu Triliun

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:04

Arzeti Minta Korban Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam Annur Dapat Pendampingan Psikologis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:58

KPK Sita Agunan dan Sertifikat dalam Kasus Korupsi BPR Bank Jepara Artha

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:42

Gerindra Bakal Bangun Oposisi untuk Kontrol Parpol Koalisi?

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Imigrasi Tangkap Buronan Interpol Asal China di Bali

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Hari Ini, Andi Arief Terbang ke India untuk Transplantasi Hati

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:23

Prabowo Hadiri Forum Sinergitas Legislator PKB, Diteriaki "Presiden Kita Berkah"

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:11

Akomodir Menteri Jokowi, Prabowo Ingin Transisi Tanpa Gejolak

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:59

Prabowo Tak Akan Frontal Geser Jokowi

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:44

Selengkapnya