Berita

ahmed merabet/net

Dunia

TRAGEDI CHARLIE HEBDO

Inilah #JeSuisAhmed yang Kini Dampingi #JeSuisCharlie

JUMAT, 09 JANUARI 2015 | 07:48 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Selain pesan yang menggunakan hastag #JeSuisCharlie, dunia maya juga kini diramaikan oleh pesan yang menggunakan tandapagar #JeSuisAhmed.

#JeSuisCharlie atau Saya adalah Charlie ditujukan sebagai tanda simpati terhadap koran Charlie Hebdo yang diserang tiga pemuda keturunan Arab hari Rabu lalu (7/1). Adapun #JeSuisAhmed atau Saya adalah Ahmed ditujukan sebagai tanda simpati kepada Ahmed Merabet, polisi Prancis yang juga ikut tewas dalam penyerangan itu.

Sebanyak 10 jurnalis Charlie Hebdo termasuk pemimpin redaksi dan karikaturis utama, Stephane Charbonnier, tewas dalam serangan itu. Sementara dua polisi, salah seorang di antaranya adalah Ahmed Merabet, tewas ketika berusaha menghentikan serangan tersebut.


Menurut laporan sejumlah media, penerbit Julien Caster di Maroko adalah orang pertama yang menggunakan hastag #JeSuisAhmed.

Menurut BBC, Casters mengingatkan bahwa tidak semua muslim di Prancis penganut paham radikal yang suka mengumbar kemarahan karena agamanya dihina.

Hastag #JeSuisAhmed ini dengan cepat menyebar ke seluruh Eropa. Pemimpin Liga Arab Eropa Dyab Abou Jahjah juga berperan dalam menyebarkan hastag ini.

"Saya bukan Charlie, Saya adalah Ahmed polisi yang mati. Charlie mengolok-olok keyakinan dan budaya saya dan saya tewas membela hak dia (Charlie) melakukan itu," ujar Dyab Abou Jahjah di akun @Aboujahjah.

Sementara akun Haroon Moghul di @hsmoghul berkata, "#JeSuisAhmed, polisi yang tewas membela hak majalah itu untuk menghina agama dan budayanya."

Pemilik akun @Imi_Ahmed, Imran Ahmed, dalam twitnya mengatakan, "Ahmed Merabet melindungi rakyat. Dia adalan wajah sebenarnya dari Islam modern. Pembunuhnya tidak (mewakili Islam)." [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya