Berita

Bisnis

Pansel DJP Dianggap Tidak Becus, Demonstran "Segel" Kemenkeu

SELASA, 06 JANUARI 2015 | 14:45 WIB | LAPORAN:

. Sekitar seratus orang demonstran yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Muda Peduli Pajak atau Kompak, mendatangi kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa siang (6/1).

Aksi massa ini terkait keputusan Panitia Seleksi Dirjen Pajak (Pansel DJP) meloloskan 7 nama yang dianggap terkesan dipaksakan. Massa yang menggunakan 1 mobil sound system dan 2 bus Metro Mini merangsek dengan membawa spanduk dan poster yang salah satunya berisi tuntutan memecat Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo, yang bertugas sebagai Ketua Pansel.

Massa dari Kompak secara simbolis pun menyegel gerbang utama kantor Kemenkeu dengan menutupnya menggunakan spanduk bertuliskan "Tolak Hasil Pansel DJP".


Aktivis Kompak, Heru Purwoko, menegaskan, seharusnya Pansel bisa menghasilkan nama calon Dirjen yang memiliki integritas tinggi, bersih dan tidak terkait dengan kasus apapun.

"Sangat disayangkan bila rekomendasi KPK justru diabaikan dan ini akan  membahayakan bila posisi Dirjen Pajak ditempati oleh orang yang tidak bersih," kata Heru kepada wartawan di tengah aksi massa.

Pihaknya menyesalkan Pansel DJP tidak terbuka dalam seleksi dan tidak memperhatikan rekomendasi KPK, PPATK dan BIN.

Setelah "menyegel" kantor Kemenkeu, massa KOMPAK bergerak menuju kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan.

Satu per satu rekam jejak para calon Dirjen Pajak yang dijaring Pansel Kementerian Keuangan mulai terkuak dari yang terindikasi terlibat Kasus Pajak , memiliki Rekening tidak Wajar , menyembunyikan asal usul hartanya dan lain sebagainya.

Seperti diketahui Pansel DJP telah umumkan nama-nama yang lolos ke tahap berikutnya untuk menjabat sebagai  calon Dirjen Pajak.  Yakni Catur Rini Widosari (Direktur Keberatan dan Banding),  Poltak Maruli John Liberty Hutagaol (Direktur Peraturan Perpajakan II), Rida Handanu (Tenaga Pengkaji Bidang Pembinaan dan Penertiban SDM DJP), Edi Slamet Irianto (Kepala Kanwil Jawa Tengah I), Ken Dwijugiasteadi (Kepala Kanwil Jawa Timur I),  Sigit Priadi Pramudito (Kepala Kanwil Wajib Pajak Besar).

Selanjutnya, Suryo Utomo ((Pelaksana Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian DJP), dan Puspita Wulandari (Sekretaris Komite Pengawas Perpajakan).

Seperti diketahui bahwa Pansel DJP terdiri dari kalangan internal dan eksternal Kemenkeu . Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo sebagai Ketua dan Kiagus sebagai Wakil Ketua berasal dari internal. Sedangkan dari eskternal ada  Darmin Nasution, Taufiequrachman Ruki dan Priyono. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya