Berita

Hukum

Diduga Belatung Ada di Makanan, Advokat Laporkan Restoran Sate Ternama

SENIN, 05 JANUARI 2015 | 18:08 WIB | LAPORAN:

Salah seorang konsumen sebuah restoran ternama di bilangan Jakarta Selatan, Teuku Mochtar Djohansyah, mendatangi Polres Jakarta Selatan, Senin (5/1), untuk melaporkan restoran tersebut.

"Hari ini saya bikin laporan polisi atas kejadian saya makan di satu restoran yang sangat terkenal di Jakarta, restoran sate, ternyata ada belatung di gurame," kata Djohan usai melapor di Polres Jakarta Selatan.

Djohan melaporkan pihak rumah makan sate ternama yang masih ia rahasiakan namanya itu dengan UU Pangan dan Perlindungan Konsumen setelah tidak terjadi penyelesaian melalui musyawarah.


"Sementara hak asasi manusia itu kan makan. Kami laporkan kejadian ini dengan UU Pangan dan Perlindungan Konsumen," ucap Djohan.

Pria yang berpofesi sebagai advokat ini mengatakan, setelah menemukan ulat di dalam ikan gurame yang tengah disantapnya bersama 3 rekannya, ia sempat memanggil petinggi rumah makan ternama itu.

"Begitu lihat, oh ternyata ulat. Kemudian saya panggil pelayan, saya tidak mau ribut-ribut. Terus minta panggil pimpinan atau petinggi di restoran itu," tuturnya.

Kemudian manager in charge rumah makan itu menemuinya dan membenarkan bahwa benar ulat berada di piring ikan gurame.

Setelah itu, Djohan meminta manajer itu menyampaikan agar direksi rumah makan sate ternama tersebut menghubunginya dalam dua hari untuk menyelesaikan perkara.

"Direksi mereka ada hubungi saya dan temui saya. Begitu mereka ketemu, pada pertemuan kedua saya ditawarkan makan 5 sampai 7 kali, dikasih voucher gratis. Tapi saya bilang, 'Kamu suruh saya makan sampai 7 kali lagi dan masih membayangkan ada ulat di piring itu," ujarnya.

Djohan sebagai korban melaporkan itu atas namanya sendiri serta demi kemaslahatan orang banyak.

"Ini restoran quality control-nya harus ditingkatkan dong. Kalau ulat warna hijau masih ulat daun, masih ulat buah, masih oke-lah. Tapi kalau ulat warna putih yang saya takut adalah apakah itu belatung? Di dalam gurame ada belatung, ini restoran terkenal di Jakarta," sesalnya.

Djohan mengaku masih toleran dengan tidak menyebut nama rumah makan spesialis sate tersebut.

"Tapi kalau saya sudah marah, saya sebut nama restoran itu. Kita fight. Ini demi kemaslahatan orang banyak, saya minta keadilan ditegakkan. Ingat, kalau saya marah, saya akan sebut, semuanya akan sebut," tegasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya