Berita

Nusantara

Situs Pemkab Bekasi Tidak Pajang APBD

SENIN, 05 JANUARI 2015 | 09:26 WIB | LAPORAN:

Website resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi ternyata belum menayangkan data pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)-nya.

Menurut pengamat anggaran politik, Uchok Sky Khadafi , hal ini menandakan bahwa korupsi di Pemkab Bekasi, masih tinggi.

"Karena menganggap bahwa uang yang dikelola oleh bupati bukan pajak rakyat tetapi masih dianggap uang 'nenek moyang' sendiri. Rakyat tidak boleh tahu kemana saja uang pajak rakyat dialokasi oleh Bupati," ujar Uchok melalui keterangan tertulisnya, Senin (5/1).


Ia menilai, tidak adanya transparanasi dan akuntabilitaas APBD berpotensi banyak kebocoran realisasi anggaran.

"Contohnya, hasil audit BPK atau hasil ikhtiar pemeriksaan semester satu tahun 2014 atas Kota Bekasi masih ditemukan Rp 24.183.960.000," bebernya.

Untuk dipahami, lanjut dia, alokasi anggaran yang diaudit BPK ini baru sampel saja. Dari 100 persen realisasi anggaran Pemkab Bekasi, hanya di bawah 25 persen dari total anggaran yang diaudit oleh auditor negara. Sisanya sekitar 75 persen bisa saja dikorup dengan masuk ke kantor pribadi atau untuk memperkaya diri para pejabat daerah.

"Anehnya, aparat hukum terkesan melakukan perlindungan terhadap birokrat Kabupaten Bekasi. Sampai tahun 2015 ini, tidak ada satupun pejabat atau birokrat Pemda yang tertangkap atau dijadikan tersangka," kritiknya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya