Berita

saleh p daulay/net

Politik

Pentolan PAN: Interpelasi Harga BBM Masih Relevan

MINGGU, 04 JANUARI 2015 | 16:37 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Tidak benar perubahan harga BBM menyebabkan rencana DPR menggelar interpelasi kehilangan konteks. Pasalnya, kebijakan pemerintah terkait harga BBM menyisakan banyak tanda tanya.

Tanda tanya itulah yang mesti dijawab dan dijelaskan oleh pemerintah agar masyarakat bisa mengerti dan memahami kebijkan yang dinilai merugikan rakyat tersebut.

"Siapa bilang kehilangan konteks? Jangan-jangan harga premium diturunkan justru karena interpelasi itu. Berarti, interpelasi sangat kontekstual dalam melindungi hajat hidup orang banyak,” ujar pentolan Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh P. Daulay dalam perbincangan dengan redaksi.


Selain itu, penggunaan pendapatan negara dari kebijakan menaikkan harga BBM di saat harga dunia sedang turun perlu juga dipertanyakan. Kalau program itu disebut pengalihan subsidi ke sektor produktif, bagaimana bentuk programnya? Apa saja yang akan diperoleh rakyat dari pengalihan tersebut.

"Katanya mau bangun infrastruktur, irigasi, dana pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Dulu zaman pemerintahan yang lalu, apakah hal-hal itu tidak dilakukan? Kalau kuantitasnya mau diperbanyak, itu juga perlu dijelaskan. Kalau ada penjelasan, tentu lebih mudah dilakukan pengawasan. Masyarakat pun bisa terlibat langsung untuk mengawasinya,” masih kata Ketua Komisi VIII DPR RI itu.

Karena itu, Saleh menegaskan, interpelasi DPR terkait kenaikan harga BBM tetap kontekstual dan dinilai masih perlu dilanjutkan. Dengan begitu, fungsi check and balances DPR mendapatkan tempat secara proporsional. Serta yang lebih penting, interpelasi itu adalah hak DPR yang dijamin oleh UU dan konstitusi. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya