Berita

Ternyata Singapura yang Izinkan AirAsia QZ8501 Terbang dari Surabaya

MINGGU, 04 JANUARI 2015 | 01:43 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kementerian Perhubungan Indonesia melarang pesawat AirAsia QZ8501 yang melayani rute Surabaya menuju Singapura terbang pada hari Minggu (28/12) ketika kecelakaan terjadi.

Mengapa pesawat itu tetap terbang? Siapa yang mengizinkannya tinggal landas menuju negeri tetangga, Singapura?

Bila Indonesia melarang pesawat itu berangkat dari Surabaya di Indonesia menuju Singapura, bagaimana dengan Singapura?


Ternyata Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) mengizinkan AirAsia yang dipiloti Kapten Iriyanto itu untuk terbang menuju Singapura.

Seperti dikutip dari Strait Times, pihak CAAS mengatakan, pesawat yang melayani rute internasional memerlukan izin dari dua pihak, otoritas dari negara asal keberangkatan dan otoritas dari negara tujuan kedatangan.

Menurut CAAS, AirAsia QZ8501 melayani penerbangan Surabaya menuju Singapura sebanyak empat kali dalam sepekan yakni di hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Untuk penerbangan di hari Minggu pesawat tiba pada pukul 08.30 waktu setempat, dan kembali ke Surabaya pada pukul 14.10 waktu setempat. Surabaya satu jam lebih dahulu daripada Indonesia.

Aplikasi jadwal penerbangan yang diajukan AirAsia kepada pihak CAAS itu disetujui untuk periode 26 Oktober hingga 28 Maret.

Penerbangan harian itu disetujui karena merupakan hak perjalanan udara di bawah persetujuan pelayanan udara kedua negara. Alasan lain karena slot untuk pesawat mendarat di Changi, Singapura, tersedia.

Juga disebutkan bahwa maskapai penerbangan bisa menyesuaikan frekuensi penerbangan berkaitan dengan permintaan pasar atau kebutuhan operasional. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya