Berita

Pertahanan

Polri Butuh Komunikator Ulung

JUMAT, 02 JANUARI 2015 | 15:43 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ketua Umum Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) Indonesia Bersatu, Markoni Kotto menilai, konflik yang masih sering terjadi antara TNI dan Polri menunjukkan adanya kebuntuan komunikasi. Karena itu, kandidat Kapolri haruslah sosok yang memiliki integritas tinggi, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, humanis dan tidak mengedepankan kekuatan.

"Saat ini eranya sudah berbeda. Tidak zaman lagi unjuk kekuatan. Komunikasi harus menjadi pilar terdepan dalam menyelesaikan masalah," ujar Markoni Kotto, kepada wartawan di Jakarta (Jumat, 2/12).

Karena pentingnya komunikasi itulah, lanjut Markoni, pemerintah disarankan agar tidak salah pilih. Selain harus melihat rekam jejak selama berkarir, pemerintah juga harus melihat kemampuan komunikasi para kandidatnya.


Adapun dari beberapa nama kandidat kapolri yang ada, lanjutnya, Budi Gunawan (BG) merupakan calon yang paling baik. Alasannya, selama berkarir BG merupakan negosiator yang handal, humanis dan bisa masuk ke semua lini.

"Kemampuan Budi Gunawan bisa dilihat dari rekam jejak selama bertugas, bagaimana kemampuan intelektual dan pola kepemimpinan yang diterapkan," katanya.

Bukti dari kehandalan BG dalam berkomunikasi, tambahnya,  adalah dia memiliki kepedulian yang tinggi terhadap organisasi massa.

"Dia bisa merangkul dan mengayomi semua ormas dan LSM yang ada. Sehingga gesekan yang mungkin muncul di masyarakat sudah bisa dideteksi sejak dini dan bisa diredam sebelum mencuat," katanya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya