Berita

Nusantara

Tangkuban Perahu Naik Jadi Waspada, Warga Dilarang Mendekat

RABU, 31 DESEMBER 2014 | 19:02 WIB | LAPORAN:

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengumumkan kenaikan status gunung Tangkuban Perahu dari level dari Normal (level I) menjadi Waspada (Level II), Rabu (31/12).

Dalam rilis yang ditayang melalui website resmi PVMBG dipaparkan bahwa aktivitas vulkanik G Tangkuban Perahu menunjukkan perubahan baik secara kegempaan, deformasi maupun visual, namun perubahan cukup signifikan terutama berdasarkan hasil pengamatan kegempaan.

Pantauan selama 1-31 Desember 2014 (hingga pukul 12:00 WIB), terekam satu kali Gempa Tornillo, 22 kali Gempa Hembusan, 513 Gempa Low Frequency (LF), 352 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 10 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 6 kali Gempa Tektonik Lokal (TL), dan 41 kali Gempa Tektonik Jauh (TJ).


Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, warga dan wisatawan dilarang mendekat dalam radius 1,5 kilometer. Meski dilarang mendekat, PVMBG mengharapkan masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa dan tidak terpancing isu-isu tentang letusan Tangkubanparahu, memperhatikan perkembangan kegiatan Gunung Tangkuban Perahu yang dikeluarkan oleh BPBD setempat dan selalu mengikuti arahan dari BPBD setempat.

Sekadar diketahui, gunung Tangkuban Prahu merupakan gunungapi aktif strato yang memiliki sembilan kawah. Dua kawah utama di puncak adalah K Ratu dan K Upas berdiameter masing-masing sekitar 1000 meter dengan kedalaman kawah sekitar 400 m. Secara administratif terletak di dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya