Berita

foto:rmol

Nusantara

Dua Rampok Spesialis Congkel Rumah Didor Polisi

SENIN, 29 DESEMBER 2014 | 02:50 WIB | LAPORAN:

Dua perampok spesialis congkel rumah mewah yang biasa beraksi di wilayah Tasikmalaya dan Ciamis Jawa Barat, ditembak polisi, karena berusaha kabur saat hendak ditangkap, Sabtu malam (27/12). Dari tangan pelaku polisi mengamankan barang bukti hasil kejahatan, berupa barang elktronik, jam tangan mahal, batu mulia dan perhiasan emas.

Jujun (34) dan Engkus (37) dibawa ke ruang IGD Rumah Sakit Dokter Sukardjo Kota Tasikmalaya, setelah kaki keduanya ditembak anggota Unit Reskrim Polsekta Kawalu. Jujun warga Liunggunung, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya dan Engkus warga Sambong Hilir, Sambongjaya, Mangkunbumi, Kota Tasikmalaya dikenal perampok spesialis congkel rumah mewah.

Polisi terpaksa melumpuhkan keduanya dengan menembak kaki mereka karena berusaha melarikan ketika hendak ditangkap.


Kedua pelaku yang residivis ini rerupakan otak dari serangkaian perampokan rumah mewah di Tasikmalaya dan Ciamis. Bahkan dalam aksinya, pelaku tak segan-segan melukai korbannya saat beraksi.

Menurut Kapolsekta Kawalu Kompol Abdussalam, terakhir pelaku masuk rumah Asep (42) warga Perum Mitra Bhatik Kawalu Kota Tasikmalaya, seorang pengusaha property di Kampung Kawalu, Kota Tasikmalaya, tanpa diketahui penghuni rumah. Dari rumah tersebut sejumlah perhiasan dan barang elektronik berhasil digondol pelaku sehingga korban menelan kerugian Rp 60 juta.

Tertangkapnya pelaku ketika hand phone milik korban diketahui polisi dijual pelaku kepada seorang pemuda warga Kota Baru Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Setelah diselidiki ternyata hand phone tersebut dibeli dari Jujun.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan harta benda milik korban berupa perhiasan emas, batu mulia, jam tangan mahal merk terkenal, lap top dan kamera foto jenis DSRL. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya