Berita

Nusantara

Anak Krakatau Berstatus Waspada, Anyer Masih Aman bagi Wisatawan

MINGGU, 28 DESEMBER 2014 | 18:16 WIB

Status Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda, sejak dua hari lalu ditingkatkan dari aktif normal menjadi waspada.

"Sejak dua hari terakhir ini kondisi Anak Krakatau berstatus waspada sehingga masih aman bagi wisatawan yang mengunjungi kawasan Pantai Anyer," kata Deni, petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau (GAK) di Desa Pabuaran Kabupaten Serang, Minggu (28/12).

Ia mengatakan seperti dilansir Antaranews, saat ini aktivitas vulkanik Anak Krakatau relatif normal dan tidak menimbulkan letusan maupun tremor.


Berdasarkan data kegempaan vulkanik Anak Krakatau melalui alat perekam seismograf, sejak dua hari terakhir ini hanya kegempaan vulkanik dalam (A) sebanyak enam kali, vulkanik dangkal (B) satu kali. Karena itu, pihaknya menjamin pesisir kawasan Pantai Anyer-Carita aman untuk liburan pergantian Tahun Baru. Namun demikian, pihaknya melarang nelayan maupun pengunjung naik ke lokasi Anak Krakatau yang masih aktif itu.

"Kami memberikan rekomendasi radius satu kilometer dari lokasi Gunung Krakatau itu. Peringatan itu guna mencegah korban jiwa," katanya.

Menurut dia, sejauh ini Anak Krakatau tidak menimbulkan letusan yang mengeluarkan asap. Akan tetapi, aktivitas kegempaaan vulkanik Anak Krakatau masih terjadi, namun relatif kecil.

Bahkan, kondisi Anak Krakatau yang jaraknya 42 kilometer dari pesisir Pantai Anyer terlihat jelas tanpa aktivitas letusan. Saat ini, masyarakat dan nelayan yang tinggal di pesisir Pantai Banten mengaku mereka tidak panik jika Gunung Anak Krakatau kembali aktif.

"Kami yakin pesisir pantai bagian barat Provinsi Banten relatif normal dan banyak dikunjungi wisatawan," ujarnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya