Berita

Presiden Obama Minta Pejabat AS Pantau Informasi Hilangnya AirAsia

MINGGU, 28 DESEMBER 2014 | 13:31 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Sejauh ini maskapai penerbangan AirAsia memiliki reputasi keselamatan yang sangat baik.

Oleh karena itu, menurut ahli meteorologi CNN Derek Van Dam cuaca buruk mungkin menjadi faktor dalam hilangnya pesawat airbus QZ8501.

"Hal ini karena rute penerbangan Surabaya-Singapura masih memliliki garis badai yang sangat besar," ujar Van Dam.


Insiden ini terjadi hampir 10 bulan setelah hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 pada 8 Maret lalu yang hingga saat ini belum ditemukan.

Kabar hilangnya pesawat yang membawa penumpang 163 orang sudah sampai ke telinga Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Jurubicara Gedung Putih Eric Schultz mengatakan, Obama telah memberi pengarahan kepada para pejabat Amerika untuk terus memantau informasi hilangnya pesawat tersebut.

Pesawat AirAsia jenis airbus A320 yang dipiloti Iriyanto dari Bandara Juanda Surabaya ke Singapura hilang kontak, pagi tadi (Minggu, 28/12).

Pesawat dengan nomor penerbangan QZ 8501 itu membawa penumpang 138 orang dewasa, 24 anak dan 1 bayi. Sedianya pesawat tiba di Singapura pukul 08.30 waktu Singapura.

Data manifest menyebut ada 155 orang di dalam pesawat. Penumpang pesawat terdiri dari seorang warga negara Singapura, seorang warga negara Inggris, seorang warga Malaysia, tiga orang warganegara Korea Selatan termasuk seorang bayi, dan warga negara Indonesia 149 orang.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya