Berita

Nusantara

Seorang ABG Kritis Setelah Pesta Miras

KAMIS, 25 DESEMBER 2014 | 16:56 WIB | LAPORAN:

Seorang perempuan dibawah umur di Kota Tasikmalaya terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah pesta minuman keras (miras) dengan tiga temannya, tadi malam. Sementara itu polisi melakukan penggeledahan terhadap penjual miras yang diduga palsu.

Ya, kondisi Resti (14) masih kritis meski tim medis telah berupaya melakukan tindakan medis di ruang IGD Rumah Sakit Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya. Resti dilarikan ke rumah sakit diduga over dosis setelah pesta miras jenis arak Cap Orang tua dicampur bir. Dugaan sementara miras jenis arak tersebut palsu dan dijual bebas pemilik kios jamu.

Menurut teman korban, Siska (14), miras tersebut dibeli dari kios jamu di Jalan Ampera Kota Tasikmalaya. Pesta miras dilakukan di sebuah rumah makan lesehan di objek wisata Situ Gede Kota Tasik.


Guna penyelidikan lebih lanjut, polisi kemudian menggeledah kios jamu. Dari tempat ini dua botol miras dengan merk yang sama seperti diminum korban, disita polisi. Tak hanya itu polisi juga mencari botol miras bekas di tempat yang digunakan untuk pesta miras. Dua botol miras bekas pun berhasil diamankan polisi.

Ceritanya berawal kala korban Resti yang warga Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya ini tengah dirundung masalah keluarga. Lalu dia mengajak Siska dan dua teman laki-laki nya untuk pesta miras.

Selain korban Resti yang mengalami mual dan muntah, sebelumnya Siska dan satu teman laki-lakinya mengalami hal yang sama. Tapi Siska dan teman laki-lakinya tersebut cepat ditangani medis, sehingga kondisinya segera membaik.

Kini polisi masih memeriksa teman korban dan pemilik kios jamu yang menjual miras palsu tersebut. Sementara muntahan yang dikeluarkan Resti dibawa ke labolatorium untuk menguji penyebab over dosisnya.

Saya dan Resti masih ada hubungan saudara. Dia anaknya paman saya. Resti punya masalah karena orang tuanya bercerai. Ketika miras digelar, Resti memang yang paling banyak minum. Tak lama setelah menenggak miras tersebut Resti kejang-kejang. Saya hanya merasakan perut mual,” kata Siska. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya