Berita

Choirul Muna/net

Nusantara

Alat Deteksi Dini di Daerah Rawan Bencana Sangat Mendesak

RABU, 24 DESEMBER 2014 | 13:54 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Banyak wilayah di Indonesia pada bulan tertentu seperti Desember hingga Februari telah memasuki musim penghujan, musim ini berpotensi banjir dan tanah longsor. Karena itu sudah sangat mendesak pemasangan alat deteksi dini di daerah-daerah rawan bencana.

"Daerah-daerah rawan bencana sudah dipetakan, sehingga pemasangan alat deteksi dini secepatnya di realisasikan. Dengan demikian, masyarakat akan mampu mengantisipasi sehingga bisa mengurangi resiko jatuhnya korban," tegas Anggota Komisi VIII DPR Choirul Muna, Rabu (24/12).

Partai Nasdem ini menyebutkan bahwa menyusul terjadinya bencana tanah longsor di Banjarnegara 12 Desember lalu, juga terjadi bencana serupa di Wonosobo, Jawa Tengah tak jauh dari Banjarnegara.


Menurut anggota Dewan asal Dapil Jateng ini, longsor di Wonosobo juga menimbun 14 rumah. Kemudian pada saat yang hampir bersamaan juga terjadi bencana kebakaran di Pasar Induk Wonosobo. Masalahnya, di kabupaten ini belum dibentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), padahal wilayah ini termasuk salah satu dari lima daerah rawan bencana.

Potensi bencana di daerah ini, lanjut Muna dilansir dari laman dpr.go.id, cukup banyak, selain longsor juga kawah beracun Sinila yang menimbulkan korban cukup banyak beberapa waktu lalu. Yang juga disayangkan, sistem deteksi dini bencana longsor di Banjarnegara dipasang setelah terjadinya yang menimbulkan korban jiwa ratusan jiwa.

Lebih lanjut Choirul Muna menegaskan, seharusnya Indonesia sebagai negara yang kaya aneka bencana memiliki 70 ribu alat deteksi dini, tetapi hanya ada 50 unit. "Itupun banyak yang hilang dan dicuri orang yang tidak bertanggungjawab," katanya dengan menambahkan, pada masa sidang mendatang masalah ini akan dibahas bersama BNPB dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya