Berita

Budiman Sudjatmiko/net

Politik

Kata Jokowi, Dana Desa Diambil dari Bansos yang Dihapus

RABU, 24 DESEMBER 2014 | 09:46 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pemerintah berencana akan menghapus dana bantuan sosial (bansos) secara nasional pada tahun 2015.

Anggota DPR-RI dari Fraksi PDIP Budiman Sudjatmiko mengatakan, dana bansos tersebut akan dialokasikan ke desa-desa.

"Pak Jokowi perintahkan hapus bansos Rp 93 triliun per tahun. Beliau bilang ke saya, dana desa akan diambil dari situ," sebut anggota Komisi II ini lewat akun twitter @budimandjatmiko (Rabu, 24/12).


Seperti diketahui, meski UU Desa mengamanatkan untuk mengalokasikan dana desa sekitar Rp 1,4 miliar per desa, namun itu belum terealisasi. Seperti disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar, alokasi dana yang disiapkan pemerintah hanya sekitar Rp 120 juta per desa.

"Alokasi dana desa tidak mencapai angka Rp 1,4 miliar karena minimnya dana yang dianggarkan. Pemerintah mengalokasikan Rp 9,01 triliun untuk alokasi dana ke desa-desa, atau masing-masing desa hanya mendapatkan Rp 120 juta," ujar Marwan, Senin (22/12).

Kementerian DPDTT, kata Marwan, kini tengah memerjuangkan agar kebijakan anggaran pemberdayaan masyarakat desa (PMD) dapat direvisi. Paling tidak ditambah menjadi Rp 29 triliun yang akan disalurkan ke 74.000 desa sesuai amanat UU Desa. Sehingga masing-masing desa dapat memeroleh Rp 350 juta lebih.

"Kita akan ajukan revisi, dinaikkan menjadi Rp 29 triliun. Dana PMD tersebut akan disalurkan ke 74.000 desa. Saya berpesan kepada kepala desa agar pelaporan dana harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena KPK akan mengawasi langsung dana ini. Kemudian, penggunaannya juga harus disesuaikan dengan potensi masyarakat desa," ujarnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya