Berita

chandra-sofyan-rini-sudirman

Sofyan Basyir Jabat Dirut PLN, Mantan Pimpinan KPK dan Mantan KSAD Jadi Komisaris

RABU, 24 DESEMBER 2014 | 07:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Direktur Utama (Dirut) Bank BRI Sofyan Basyir dipercaya sebagai Dirut PT PLN (Persero) yang baru menggantikan Dirut sebelumnya Nur Pamudji, yang sudah mengajukan pengunduran diri sejak beberapa waktu lalu. Ia diangkat lewat keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN pada Selasa (23/12).

Menteri BUMN Rini Soemarno yang mengumumkan hasil RUPS di kantor Kementerian BUMN, Selasa malam (23/12) juga menyebutkan bahwa Sofyan Basyir didampingi oleh tujuh orang direktur, yaitu: Sarwono Sudarto; Nicke Widyawati; Murtaqqi Syamsuddin; Supangkat Iwan Santoso; Amin Subekti; Nasri Sebayang; dan Amir Rosidin.

Adapun di jajaran Komisaris PT. PLN, RUPS menunjuk Chandra Hamzah, mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Komisaris Utama; didampingi dua komisaris, yaitu Budiman (Mantan KSAD); dan Hasan Bisri (mantan Wakil Ketua BPK).


Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, proses terpilihnya Sofyan Basyir sama dengan pemilihan direksi BUMN lainnya, yaitu melalui assessment.

Sofyan dinilai memiliki rekam jejak yang baik selama memimpin Bank BRI. "Pak Sofyan telah membuktikan rekam jejaknya dengan membesarkan BRI dengan membuat sistem sampai ke pelosok," papar Rini yang didampingi Menteri ESDM Sudirman Said.

Sofyan juga dinilai telah berhasil membangun sumber daya manusia. "Beliau telah buktikan itu. Beliau akan mampu membesarkan PLN, memberikan service di seluruh pelosok Indonesia. "ucap Rini meyakinkan dilansir dari laman setkab.go.id.

Adapun Sofyan Basyir sendiri mengaku bersedia menerima tawaran menjadi Dirut PT PLN meninggalkan Bank BRI karena adanya kesamaan pola bisnis antara kedua BUMN itu, yaitu sama-sama memiliki jangkauan pelayanan yang luas hingga ke pelosok daerah.

"Luas bentang kendali BRI dan PLN itu sama, dari Sabang sampai Merauke," kata Sofyan usai penunjukan dirinya, sambil berjanji akan memperbaiki segala kekurangan yang ada di kepemimpinan PLN sebelumnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya