Berita

Syamsul Luthfi/net

Komisi VIII: Dibutuhkan Alat Deteksi Dini untuk Pantau Bencana

SELASA, 23 DESEMBER 2014 | 21:37 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Anggota Komisi VIII DPR-RI Syamsul Luthfi berharap masyarakat Ternate, Maluku Utara tetap siaga menghadapi perkembangan erupsi Gunung Gamalama. Mengingat, segala kemungkinan bisa terjadi.

"Adanya erupsi ini, merupakan pertanda bahwa aktifitas Gunung Gamalama masih cukup berbahaya. Ini yang harus diwaspadai dan diantisipasi oleh masyarakat Maluku Utara. Masyarakat dan pihak yang berkepentingan dalam hal ini harus siap, siaga dan waspada, serta saling mengingatkan. Jangan sampai lengah, karena tidak bisa diprediksi," kata Luthfi, Selasa (23/12).

Politisi Demokrat ini menambahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malut harus bisa mengantisipasi bencana ini. BPBD juga harus dapat berkoordinasi dengan pihak lain, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).


"Kami optimis, BPBD bisa mengantisipasi dan berkoordinasi dengan BNPB, untuk antisipasi lebih jauh terhadap bencana ini. BPBD Malut harus tanggap untuk menghadapi hal ini, karena mereka juga sudah terlatih di situasi dan kondisi di Malut," tambah Luthfi.

Ketika ditanya apakah masyarakat perlu segera diungsikan, Politisi asal Dapil NTB ini menyatakan jangan terlalu terburu-buru mengungsikan masyarakat. Namun harus dilihat seberapa parah efek dari erupsi ini. Termasuk perkembangan ke depannya, apalagi tidak bisa diprediksikan, apakah gunung akan meletus atau tidak.

"Untuk itu, dibutuhkan alat pendeteksi dini dan beberapa peralatan canggih lainnya untuk mengantisipasi dan memantau perkembangan Gunung Gamalama. Kewaspadaan dari unsur pemerintah daerah di sana dan seluruh masyarakat, juga mutlak diperlukan dalam rangka mengantisipasi jika ada korban ke depan akibat erupsi Gunung Gamalama," harap Luthfi dilansir dari laman dpr.go.id.

Dalam kesempatan kunjungan kerja yang dilakukan oleh Komisi VIII ke Provinsi Malut (8-10/12) kemarin, diamana Luthfi ikut, ia menegaskan pentingnya alat deteksi dini untuk mengetahui potensi bencana yang akan terjadi secara cepat. Ia mengingatkan, kebutuhan alat ini jangan dipikirkan setelah terjadinya bencana, namun harus sedini mungkin.

"Kita menyadari bahwa kondisi geografis di Malut cukup sulit. Ini memerlukan koordinasi antar pihak yang berkepentingan di 10 Kabupaten dan Kota yang ada di provinsi ini. Oleh karena itu dibutuhkan alat deteksi dini, untuk mengantisipasi terjadinya bencana. Jangan kita berpikir setelah ada bencana, baru menganggap pentingnya alat ini. Jangan menunggu sampai bencana ini terjadi, tapi lebih baik kita mengantisipasi," harap Luthfi, saat di Ternate waktu itu. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya